INDRAMAYU-Pemerintah Kabupaten Indramayu menargetkan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tahun 2020 mendatang bisa dilakukan secara mandiri. Hal tersebut ditegaskan Bupati Indramayu Drs H Supendi MSi ketika melakukan monitoring pelaksanaan UNBK di sejumlah SD dan SMP di Kabupaten Indramayu, Senin (22/4). Supendi menegaskan, dari keseluruhan jumlah sekolah SMP di Kabupaten Indramayu baru 60 persen yang telah melakukan UNBK secara mandiri. Sedangkan, 40 persen sisanya masih melakukan UNBK dengan menumpang di sekolah lain. “Tahun ini sudah sekitar 60 persen mampu melaksanakan UNBK mandiri, sisanya Insya Allah tahun depan kita targetkan bisa mandiri secara keseluruhan sehingga tidak lagi menumpang di sekolah lain,” tegas Supendi. Pada monitoring UNBK tersebut, Bupati Indramayu mengawali dengan mendatangi SMPN 1 Sindang. Di sekolah tersebut, UNBK dilakukan di gedung SMKN 1 Sindang dengan jumlah siswa mencapai 344 siswa. Kemudian dilanjutkan di SMPN 2 Sindang yang mampu melakukan UNBK dengan mandiri dengan jumlah siswa mencapai 266 siswa. Monitoring dilanjutkan di SDN 4 dan 6 Margadadi dengan jumlah siswa mencapai 93 siswa. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Ali Hasan mengatakan, dari sebanyak 203 sekolah penyelenggara UNBK, sebanyak 45 SMP negeri telah melaksanakan UNBK secara mandiri, sedangkan SMP swasta yang melaksanakan UNBK mandiri sebanyak 64 sekolah. Sisanya masih melakukan UNBK di sekolah lain. Hal ini, kata Ali Hasan, telah berkoordinasi dengan MKKS agar sekolah yang melaksanakan UNBK dengan menumpang agar lokasinya tidak terlalu jauh. Ali menambahkan, untuk jenjang SMP yang mengikuti UNBK berjumlah 19.422 siswa sedangkan tingkat SD sebanyak 26.367 siswa. (oet)
UNBK Mandiri Baru 60 Persen, Bupati Bertekad untuk SMP Tuntas Tahun 2020
Selasa 23-04-2019,19:30 WIB
Editor : Leni Indarti Hasyim
Kategori :