Awasi UNBK Melalui Pantauan CCTV

CIREBON-Guna meningkatkan pengawasan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), SMPN 3 Palimanan memantau peserta ujian melalui kamera pengawas atau CCTV. Seperti diketahui, UNBK tingkat SMP dilakukan selama empat hari dan dilaksanakan serentak mulai Senin (22/4) kemarin. SMPN 3 Palimanan memasang CCTV di dua ruangan yang digunakan untuk pelaksanaannya. Dalam ruangan itu juga, terdapat pengawas, proyektor dan teknisi. Total ada 268 siswa dan siswi yang mengikuti ujian. Mereka dibagi ke dalam tiga sesi karena ruangan dan perangkat komputer yang terbatas. Pelaksanaan UNBK SMP yang beralamat di Desa Lungbenda, Kecamatan Palimanan itu, merupakan kali kedua dilangsungkan. Secara umum, hingga tiga hari kemarin, pelaksanaan berjalan lancar dan nyaris tidak ada kendala berarti. Masing-masing sesi, mereka diberikan waktu dua jam untuk mengerjakan soal. Kepada Radar Cirebon, Kepala SMPN 3 Palimanan Drs Sodikin menjelaskan, dirinya dapat memantau seluruh aktivitas berjalannya UNBK hanya dari dalam ruangan. Melalui itu juga, diharapkan peserta didik yang sedang menjalani ujian dapat berlaku jujur dan mandiri. Sodikin juga merasa yakin dan optimis bahwa seluruh siswa dan siswinya akan lulus 100 persen saat pengumuman nanti. “Kendala yang berisiko alhamdulillah tidak ada sampai hari ketiga sekarang (kemarin, red). Cuman ya kalau bisa mah ingin ditambahkan ruangan dan computer, agar cukup dilakukan 1 sesi. Biar waktunya juga lebih efektif, tidak sampai sore,” terangnya. Selain dua ruangan kelas, beberapa tempat lainnya yang berisiko terjadi pencurian juga dipasang CCTV. Kepala sekolah menilai, melalui CCTV tugasnya dapat berjalan efektif ketika pelaksanaan UNBK sedang berlangsung. Dia berharap, hingga akhir pelaksanaan, semuanya dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala serius. Komite Sekolah Dedi Supriadi mengatakan, pemasangan CCTV salah satu tujuannya untuk menghindari dan antisipasi kehilangan barang-barang. Terlebih, saat pelaksanaan UNBK. Ia berkaca pada UNBK yang marak terjadi pencurian perangkat-perangkat komputer. Baik di sekolahnya maupun sekolah lain. “Pemasangan sengaja dilakukan menjelang UNBK. Karena biasanya kemalingan. Ya kita mengantisipasi kejadian serupa terulang. Yang saya tahu, pemasangan CCTV ini juga belum banyak dilakukan di sekolah-sekolah lain, khususnya tingkat SMP,” katanya. (ade)