Tarif Naik, Pelayanan Makin Buruk LEMAHWUNGKUK- Warga Kampung Gambirlaya menagih janji PDAM. Pasalnya, sesudah tarif naik, pelayanan yang ada tak kunjung membaik. Bahkan lebih buruk. Salah satu warga, Shandy Yuda, mengatakan, biasanya air PDAM mulai mengalir sejak pukul 21.00 WIB. Namun sayangnya, beberapa bulan belakangan, bukannya lebih dini, justru waktu mengalirnya air semakin molor. Kini, hingga pukul 24.00 WIB, air tak kunjung mengalir. Kalaupun mengalir, diakuinya alirannya tidak deras. “Bayar airnya naik tinggi banget, tapi sampai jam 24.00 WIB, air nggak ngocor. Ini bagaimana?” ujarnya. Diakuinya, sempat beredar kabar kalau PDAM akan mengganti ukuran pipa di daerah tersebut menjadi yang lebih besar. Namun, lanjut Shandy, hingga saat ini tidak ada realiasasinya. “Katanya PDAM mau ganti pipa-pipanya, tapi mana? Sampai sekarang belum terealisasi,” keluhnya. WARGA AKAN GUGAT PDAM Tidak hanya di Gambirlaya, buruknya pelayanan PDAM juga disoroti oleh salah satu tokoh masyarakat pesisir, Kri Prayitno. Dia berharap, segera ada perbaikan pelayanan dari PDAM. Pasalnya, saat terkena banjir rob seperti saat ini, air PDAM menjadi keruh dan bau, sehingga tidak bisa digunakan. “Saya sudah menginformasikan ke PDAM, tapi sepertinya belum ada upaya PDAM untuk mengatasinya,” ujarnya. Bila sampai pekan depan masih belum ada solusi yang jelas, diakui Kri Prayitno, warga akan melakukan gugatan pidana pada PDAM Kota Cirebon, dengan pasal perbuatan tidak menyenangkan pada konsumen. “PDAM harus segera melakuakan perbaikan,” tuturnya. Saat dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya, Direktur Teknik PDAM Kota Cirebon H Hendra Yogiyasa ST MM tidak berkomentar banyak. Pasalnya, saat dihubungi Hendra mengaku, sedang berada di luar kota, sehingga belum bisa menjawab pertanyaan itu. “Waduh Mba, saya lagi di luar kota, coba Tanya ke Bu Tati (Kabag Distribusi PDAM Kota Cirebon, red), mereka juga tahu teknis di lapangannya seperti apa,” bebernya. (kmg)
Waga Gambirlaya Tagih Janji PDAM
Minggu 05-05-2013,08:09 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :