VALENCIA- Langkah Manchester United di Liga Champions musim ini tidak begitu mulus. Pada matchday perdana dua pekan lalu, anak asuh Alex Ferguson itu ditahan imbang tanpa gol oleh Rangers. Tugas di matchday kedua ini tak kalah tricky. Di tengah krisis, mereka harus bertandang ke Mestalla, kandang Valencia dini hari nanti (siaran langsung RCTI pukul 01.30 WIB).
Lawatan ini bukan perkara mudah. Valencia sedang dalam form terbaiknya. Juan Mata dkk menunjukkan penampilan konsisten selama lima pekan pertama Liga Primera, dan memuncaki klasemen sementara. Meski kehilangan David Silva dan David Villa, Aritz Aduriz yang menggantikan mereka tidak kalah tajam. Eks striker Mallorca itu sudah tuned in, dan sudah menyumbang tiga gol buat El Che, sebutan Valencia. Gelandang serang Tino Costa juga sedang on fire.
Di sisi lain, performa United jauh dari meyakinkan musim ini. Dalam laga terakhir Premier League, mereka ditahan imbang Bolton Wanderers (26/9). Pelatih Alex Ferguson juga dipastikan tidak bisa menurunkan Wayne Rooney dan Ryan Giggs yang sedang cedera. Terakhir, Paul Scholes juga dikabarkan tidak fit.
Sudah begitu, Setan Merah –julukan United- juga dibuat waswas dengan rekor mereka setiap melawan tim asal Spanyol. Dari 18 pertemuan, mereka hanya menang sekali, itu pun sudah sembilan musim silam, yakni atas Deportivo la Coruna. Lawatan mereka ke Mestalla juga tidak pernah berakhir dengan kemenangan. Dengan kondisi saat ini, Ferguson tak yakin timnya mampu membalikkan peruntungan di Negeri Matador.
“Itu semua memang mengkhawatirkan. Tapi bagi saya, imbang melawan Rangers lah yang membuat laga ini menjadi lebih penting,” ungkap Ferguson kepada Reuters. “Kami harus memetik poin jika ingin bertahan di kompetisi ini,” imbuhnya.
Fergie -sapaan Ferguson- menyatakan sudah mempelajari karakter Valencia. Menurut dia, klub besutan Unai Emery itu tidak jauh beda dengan klub-klub Spanyol lainnya. Yakni, berusaha mendominasi laga dengan penguasaan bola. Karena itu, timnya harus memenangkan ball possession jika ingin menaklukkan runner up Liga Champions edisi 2000 dan 2001 tersebut.
“Melawan klub Spanyol, kuncinya kami harus bisa mendominasi penguasaan bola. Kalau kami dengan mudah menyerahkan bola, dalam sekejap kami akan kehilangan banyak kesempatan, dan mereka akan menghukum kami,” papar Darren Fletcher, gelandang United, kepada Goal.
“Sebenarnya kami cukup percaya diri karena United punya banyak pengalaman bermain di Eropa. Kami tahu bagaimana caranya mengatasi tekanan laga tandang. Tapi Valencia harus benar-benar diwaspadai,” lanjutnya.
Satu hal lagi yang cukup mengkhawatirkan kubu United adalah bobroknya pertahanan mereka. Dari delapan laga di semua ajang, gawang Setan Merah sudah kebobolan 11 kali. Ini bertolak belakang dengan Valencia yang sangat rapi dalam bertahan, dan baru kemasukan tiga gol dari enam laga. Tapi, kubu El Che tidak ingin terlena dengan situasi mereka yang jauh lebih baik dari sang calon lawan.
“Berada di puncak klasemen kompetisi domestik selalu menyenangkan. Tapi ini tidak relevan kalau kita bicara konteks Liga Champions,” papar Cesar Sanchez, kiper Valencia, seperti dikutip situs resmi klub. “Kami sedang berada dalam form yang bagus. Semua anggota skuad fit dan siap tempur. Kami menikmati banyak keuntungan dibanding United, tapi kami belum memenangkan apa pun,” tambahnya.
Emery mengakui bahwa menjamu United akan menjadi tes terbesar timnya di awal musim ini. Namun, dia puas karena para pemain tetap menjaga fokus, dan bersemangat memburu poin di setiap laganya.
“Anak buah saya sudah memahami filosofi paling penting dalam olahraga ini. Kami menjadi tim terbaik di Spanyol saat ini karena kerja sama tim, bukan satu individu. Itulah kunci untuk memenangkan semua laga,” tegas Emery. (na)
VALENCIA- Langkah Manchester United di Liga Champions musim ini tidak begitu mulus. Pada matchday perdana dua pekan lalu, anak asuh Alex Ferguson itu ditahan imbang tanpa gol oleh Rangers. Tugas di matchday kedua ini tak kalah tricky. Di tengah krisis, mereka harus bertandang ke Mestalla, kandang Valencia dini hari nanti (siaran langsung RCTI pukul 01.30 WIB).Lawatan ini bukan perkara mudah. Valencia sedang dalam form terbaiknya. Juan Mata dkk menunjukkan penampilan konsisten selama lima pekan pertama Liga Primera, dan memuncaki klasemen sementara. Meski kehilangan David Silva dan David Villa, Aritz Aduriz yang menggantikan mereka tidak kalah tajam. Eks striker Mallorca itu sudah tuned in, dan sudah menyumbang tiga gol buat El Che, sebutan Valencia. Gelandang serang Tino Costa juga sedang on fire. Di sisi lain, performa United jauh dari meyakinkan musim ini. Dalam laga terakhir Premier League, mereka ditahan imbang Bolton Wanderers (26/9). Pelatih Alex Ferguson juga dipastikan tidak bisa menurunkan Wayne Rooney dan Ryan Giggs yang sedang cedera. Terakhir, Paul Scholes juga dikabarkan tidak fit. Sudah begitu, Setan Merah –julukan United- juga dibuat waswas dengan rekor mereka setiap melawan tim asal Spanyol. Dari 18 pertemuan, mereka hanya menang sekali, itu pun sudah sembilan musim silam, yakni atas Deportivo la Coruna. Lawatan mereka ke Mestalla juga tidak pernah berakhir dengan kemenangan. Dengan kondisi saat ini, Ferguson tak yakin timnya mampu membalikkan peruntungan di Negeri Matador. “Itu semua memang mengkhawatirkan. Tapi bagi saya, imbang melawan Rangers lah yang membuat laga ini menjadi lebih penting,” ungkap Ferguson kepada Reuters. “Kami harus memetik poin jika ingin bertahan di kompetisi ini,” imbuhnya. Fergie -sapaan Ferguson- menyatakan sudah mempelajari karakter Valencia. Menurut dia, klub besutan Unai Emery itu tidak jauh beda dengan klub-klub Spanyol lainnya. Yakni, berusaha mendominasi laga dengan penguasaan bola. Karena itu, timnya harus memenangkan ball possession jika ingin menaklukkan runner up Liga Champions edisi 2000 dan 2001 tersebut. “Melawan klub Spanyol, kuncinya kami harus bisa mendominasi penguasaan bola. Kalau kami dengan mudah menyerahkan bola, dalam sekejap kami akan kehilangan banyak kesempatan, dan mereka akan menghukum kami,” papar Darren Fletcher, gelandang United, kepada Goal.“Sebenarnya kami cukup percaya diri karena United punya banyak pengalaman bermain di Eropa. Kami tahu bagaimana caranya mengatasi tekanan laga tandang. Tapi Valencia harus benar-benar diwaspadai,” lanjutnya. Satu hal lagi yang cukup mengkhawatirkan kubu United adalah bobroknya pertahanan mereka. Dari delapan laga di semua ajang, gawang Setan Merah sudah kebobolan 11 kali. Ini bertolak belakang dengan Valencia yang sangat rapi dalam bertahan, dan baru kemasukan tiga gol dari enam laga. Tapi, kubu El Che tidak ingin terlena dengan situasi mereka yang jauh lebih baik dari sang calon lawan. “Berada di puncak klasemen kompetisi domestik selalu menyenangkan. Tapi ini tidak relevan kalau kita bicara konteks Liga Champions,” papar Cesar Sanchez, kiper Valencia, seperti dikutip situs resmi klub. “Kami sedang berada dalam form yang bagus. Semua anggota skuad fit dan siap tempur. Kami menikmati banyak keuntungan dibanding United, tapi kami belum memenangkan apa pun,” tambahnya. Emery mengakui bahwa menjamu United akan menjadi tes terbesar timnya di awal musim ini. Namun, dia puas karena para pemain tetap menjaga fokus, dan bersemangat memburu poin di setiap laganya. “Anak buah saya sudah memahami filosofi paling penting dalam olahraga ini. Kami menjadi tim terbaik di Spanyol saat ini karena kerja sama tim, bukan satu individu. Itulah kunci untuk memenangkan semua laga,” tegas Emery. (na)