Hujan, GPK Kebanjiran Lagi, Lurah akan Panggil Pengembang

Jumat 03-05-2019,18:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Untuk kesekian kalinya warga Perumahan Griya Pesona Kalijaga (GPK) harus menerima kenyataan, rumahnya kembali terendam banjir kiriman. Kamis (2/5) siang hingga sore, ketinggian genangan air di jalan perumahan itu mencapai 50 cm. Sedangkan air yang masuk ke rumah warga berkisar setinggi mata kaki orang dewasa. Tokoh pemuda setempat, Benie Rahman mengungkapkan, warga tidak bisa berbuat banyak menghadapi banjir kiriman ini. Pasalnya, warga tidak mempunyai wewenang dan keterbatasan dana untuk melebarkan akses drainase.  \"Kami sudah berusaha dengan melancarkan drainase menggunakan bambu. Tapi air lambat surutnya, drainase kecil, tapi volume air sangat banyak dan deras,\" ujar Benie. Warga, kata dia, kecewa dengan respons pemerintah dan pihak berwenang lainnya yang lambat menangani masalah ini. Padahal di DPRD sudah pernah dilakukan pertemuan, yang menghasilkan rekomendasi untuk ditangani pihak kecamatan. \"Tiap hujan lebat kami hanya berharap dan berdoa agar tidak terlalu lama. Tapi yang terjadi hujan satu jam saja rumah kami kebanjiran,” tuturnya. Dikonfirmasi, Plt Lurah Kalijaga Sarkamto menuturkan, bersama aparat Babinsa dan Babinkamtibmas sudah turun meninjau lokasi. Beberapa catatan sudah dibuat dan akan dilaporkan ke kecamatan. Diakuinya terjadinya banjir disebabkan ukuran bis drainase terlalu kecil. Sedangkan untuk melebarkannya diperlukan koordinasi dengan perumahan sebelahnya yakni Griya Arga Cendana (GAC). \"Kita akan jadwalkan ulang pertemuan, karena kecamatan masih disibukkan dengan perhitungan suara. Minggu depan kita akan panggil kedua pengembang untuk mencari solusi terbaiknya,\" pungkasnya. (gus)

Tags :
Kategori :

Terkait