BANDUNG - Persib Bandung berhasil meraih kemenangan atas Borneo FC di leg kedua babak perempat final Piala Indonesia 2018. Sayangnya, kemenangan itu tak mampu mengantarkan tim berjuluk Maung Bandung itu melaju babak selanjutnya. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (4/5) kemarin, Persib Bandung berhasil mengalahkan Borneo dengan skor tipis 3-2. Bermain di depan pendukungnya, Persib tampil agresif sejak peluit babak pertama dibunyikan. Alhasil, laga baru berjalan lima menit, Persib berhasil mencetak gol lewat sundulan Ghozali Siregar yang memanfaatkan umpan lambung Ezechiel N\'Douassel. Setelah gol tersebut kedua kesebelasan terus mencoba untuk saling menyerang ke jantung pertahanan lawan. Persib terus mencoba untuk menambah keunggulannya. Sedangkan, Borneo terus berusaha untuk menayamakan kedudukan. Namun, hingga turun minum, skor 1-0 tidak berubah. Persib kembali menekan sejak paruh kedua dimulai. Beberapa kali, Persib kerap mengancam gawan Borneo yang dikawal Nadeo Argawinata di awal-awal babak kedua tersebut. Namun, skuat yang kini diarsiteki oleh Robert Rene Alberts harus kebobolan pada menit ke-69. Sepakan Javlon Guseynov membuat bola menggetarkan gawang Persib yang dikawal oleh Muhammad Natshir. Setelah gol penyeimbang tersebut kedua tim bermain alot. Hingga pada menit ke-84 Persib mendapat hadiah penalti usai Renan Silva dianggap melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Ezechiel yang menjadi eksekutor sukses melakukan tugasnya dan membawa Persib kembali unggul 2-1. Akan tetapi, keunggulan Persib itu tak bertahan lama. Ya, pada menit ke-90 Borneo lagi-lagi menyamakan kedudukan usai Lerby mencetak gol penyeimbang lewat tendangan bebas dari luar kotak penalti. Persib yang terlihat tak mau menerima hasil imbang di hadapan pendukungnya sendiri, kembali berhasil mencetak gol di menit ke-90+4 melalui aksi Supardi Nasir yang memanfaatkan situasi kemelut di mulut gawang. Skor 3-2 bertahan hingga laga usai. Sayangnya, meski berhasil meraih kemenangan di laga ini, tetap tak mampu mengantarkan Maung Bandung melaju ke semifinal. Hal itu, lantaran pertandingan perempatfinal ini berakhir dengan agregat 4-4. Pada pertemuan pertama di Samarinda, pekan lalu, Borneo menang 2-1 atas Persib. Borneo yang unggul agresivitas gol di kandang lawan sukses melangkah ke babak semifinal dan akan bertemu pemenang antara Persija Jakarta menghadapi Bali United. Laga itu sendiri akan tersaji pada, Minggu (5/5) hari ini. Meski gagal ke semifinal, pelatih anyar Persib Bandung, Robert Rene Albert tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya di laga leg kedua tersebut. Bagi Robert ini adalah laga pertama setelah ditunjuk menjadi pelatih kepala Persib menggantikan Miljan Radovic. “Kita tidak bisa ke semifinal karena saat away (tandang) kita kalah agregat gol. Pemain sudah tampil fight. Memang cukup disayangkan. Namun ini adalah start yang bagus dari tim ini,\" ungkap Robert usai pertandingan. Robert sendiri mengakui mendapatkan keuntungan di laga awal dirinya bersama Persib. Ia mengatakan, dirinya sudah memiliki gambaran mengenai kelebihan dan kekurangan timnya. Oleh sebab itu, ia berharap di kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2019, timnya mampu tampil lebih baik lagi. “Saya melihat tim ketika tertekan, tim kami belum lengkap karena dua pemain asing kami tidak bisa main dan ada pemain kami juga yang cedera. Jadi, sangat bagus bagi saya untuk melihat langsung kelemahan dan kelebihan tim saat berada dalam tekanan,\" ungkap Robert. \"Sekarang tiba saatnya saya melihat ke depan untuk mempersiapkan tim ini untuk liga. Kita akan bisa lebih siap ketika Liga 1 dimulai,” tukasnya. Sementara itu, pelatih Borneo FC, Mario Gomez mengaku bahwa tiket semifinal yang didapatkan timnya dari Persib itu tak mudah. Terlebih di leg kedua itu, diakui Gomez timnya sempat mengalami kesulitan. \"Dalam laga ini (leg kedua) kita bisa mencetak dua gol karena di babak pertama kita sudah bermain baik. Dan di babak kedua kita memulai dengan bermain lebih baik higga bisa mencetak dua gol dalam laga ini,” ungkap Gomez. Lebih lanjut, Gomez mengaku, akan menghadapi partai semifinal lebih santai. Menurutnya, saat ini fokus utama dirinya terhadap timnya adalah Liga 1 Indonesia musim 2019. “Sekarang kami ke semifinal. Kita harus lebih enjo dan besok kita sudah haurs mulai fokus untuk Liga, karena kita akan bermain pada tanggal 17 Mei,” tandas pelatih asal Argentina yang kini berusia 61 tahun itu. (gie/fin)
Kategori :