CIREBON-Sebagai penanda masuknya bulan Ramadan, seperti biasa Keraton Kasepuhan Cirebon menggelar tradisi yang biasa disebut Drugdag.
Tradisi Drugdag ini yakni memukul bedug berusia ratusan tahun yang berada di Masjid Langar Agung lingkungan dalam keraton Kasepuhan.
Tradisi Drugdag ini langsung dilakukan oleh Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan XVI PRA Arief Natadiningrat SE bersama para abdi dalem dan tokoh agama keraton.
Sebelum melakukan Drugdrag, sultan sepuh bersama abdi dalem dan warga terlebih dahulu melaksanakan salat Asar berjamaah di langgar tersebut.
\"Tradisi drugdag ini merupakan tradisi turun temurun dari jaman Wali Songo. Pada zamannya, tradisi Drugdag ini digunakan sebagai penanda masuknya bulan Ramadan dan salat lima waktu,\" kata Sultan Sepuh PRA Arief Natadiningrat kepada para wartawan usai menjalankan tradisi drugdag, Minggu (5/5).
Sultan berharap di dalam bulan penuh rahmat (Ramadhan) umat muslim memperbanyak doa, zikir, membaca Alquran, dan menjalankan ibadah wajib juga sunah.
Usai melaksanakan tradisi Drugdag, Sultan Sepuh PRA Arief Natadiningrat bersilaturahmi dengan para wartawan (Jurnalis) Cirebon di ruang Dalem Arum Keraton Kasepuhan dilanjut foto bersama. (rdh)
Tags :
Kategori :