Pemprov Jabar Gencar Sosialisasi Etika Bermedia Sosial

CIREBON - Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus menyosialisasikan etika bermedia sosial di era digital. Pemerintah Kabupaten Cirebon menjadi salah satu target. Tujuannya, memerangi berita hoaxs. Kemarin, Tim Saber Hoax Jawa Barat melakukan bimbingan tersebut. Kabid Informasi Kominikasi Publik pada Diskominfo Jawa Barat, Dedi Darmawan menyampaikan, Jabar Saber Hoax adalah lembaga atau wadah baru bentukan Gubernur Jabar yang di dalamnya diisi oleh para ASN, swasta, serta pegiat komunikasi untuk memerangi, membersihkan atau menghindari hoax di wilayah Jabar. \"Karena itu, kegiatan literasi atau pendidikan ke masyarakat tentang cara menghindari serta mencegah terjadinya hoax, akan terus dilakukan. Dan kali ini, masyarakat Kabupaten Cirebon sebagai salah satu target bimbingan tersebut,\" ujar Dedi. Menurutnya, hoax boleh dikatakan fenomena umum yang menyeluruh ada di Indonesia dan keberadaanya menganggu, meresahkan. Jawa Barat sebagai salah satu provinsi yang memiliki pengguna internet cukup banyak harus menghindari berita hoax. Dan Jabar Saber Hoax adalah lembaga yang fokus untuk menangkal kabar-kabar miring tersebut. \"Lembaga atau wadah ini silakan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mengklarifikasi atau memberikan informasi tentang hal-hal yang katakanlah dicurigai berbau hoaks. Bisa ditanyakan, kita punya tim verifikasinya. Dalam waktu tertentu, kita bisa langsung jawab berita ini hoax atau bukan,\" terangnya. Di tempat yang sama, Sekretaris Diskominfo Kabupaten Cirebon, Yadi Wikarsa menyampaikan tim saber hoax ini diharapkan dapat meningkatkan kondusivitas daerah. \"Kondusivitas ini menjadi modal utama daerah untuk bisa membangun ke arah yang lebih baik,\" singkatnya. (sam)