CIREBON-Pemantauan hilal Ramadan dilakukan di Pantai Baro Gebang, Kabupaten Cirebon. Pantauan Radar Cirebon, awalnya cerah, tiba-tiba kawasan pantai itu berubah mendung jelang azan magrib. Para peserta rukyatul hilal sebagai penentu awal Ramadan yang sudah menunggu sejak siang hari pun waswas jika hilal tak terlihat karena tertutup mendung pekat. Padahal alat-alat untuk melihat tanda-tanda awal bulan puasa tersebut sudah disiapkan sejak siang hari. Dari yang menggunakan cara manual seperti melihat melalui alat yang terbuat dari besi yang disebut bektangs ataupun alat-alat modern lainnya seperti teleskop, teodolit, dan binokuler. Kepala Kemenag Kabupaten Cirebon Drs Mujayin MPdi mengatakan dengan kondisi langit yang mendung sangat kecil jika hilal akan terlihat dari Pantai Baro. Namun demikian, meskipun hilal tidak terlihat di Gebang, ia optimistis jika hilal akan bisa dilihat di tempat-tempat pengamatan lainnya. “Selain melalui metode rukyat, ada metode lainnya untuk mengetahui awal puasa yakni melalui hisab. Dari hisab sendiri sudah terlihat gambaran jelas bahwa nanti ketinggian hilal sudah 6 derajat,” ungkapnya. (dri)
Kategori :