PKL Takjil Direlokasi ke Jl KS Tubun dan M Toha

Rabu 08-05-2019,10:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Di bulan suci Ramadan 1440 hijriah, sejumlah penjual makanan menu berbuka puasa atau biasa disebut pedagang takjil dadakan mulai bermuculan.  Seperti yang terlihat di Jalan KS Tubun dan Jalan Moh Toha. Berdasarkan pantauan Radar Cirebon, beragam menu khas buka puasa dijajakan. Mulai dari kolak, manisan, bubur ketan, bubur pacar, es buah, es kelapa hingga beraneka macam jenis gorengan. Selain itu beragam lauk pauk dan makanan berat untuk berbuka juga banyak dijajakan. Tidak ketinggalan para pedagang pakaian muslim, oleh oleh khas Cirebon hingga sayuran segar juga terlihat memanfaatkan ramainya pengunjung untuk menambah penghasilan. Ada sekitar 40 pedagang yang memadati jalan tersebut. Mereka menggelar dagangan dengan berbagai perlengkapan. Mulai dari perlengkapan sederhana seperti meja, gerobak hingga tenda. Tidak  heran, aktivitas pasar dadakan ini menarik warga yang lewat berkendara untuk mampir dan berburu takjil berbuka puasa. Sehingga menyebabkan lalu lintas dari dan ke arah Jalan RA Kartini tersendat. Tidak semua pedagang yang menjajakan daganganya merupakan pedagang dadakan saat Ramadan saja. beberapa diantaranya sudah lama berjualan dan merupakan Pedagang Kaki Lima (PKL) pindahan dari Jalan RA Kartini. Seperti salah seorang pedagang, Siti Fatimah mengatakan, sebelum masuk bulan puasa, dirinya sudah menjajakan es teh thailand di jalan tersebut. “Alhamdulillah, sudah dua hari ini ramai. banyak orang yang lewat,” katanya. Kondisi tidak jauh berbeda terjadi di Jalan Moh Toha. Meski terlihat lebih lengang, tetapi ada puluhan PKL Takjil dadakan di kiri kanan jalan. Salah seorang pembeli, Satori (40) mengaku selain untuk mencari menu untuk berbuka puasa, dia yang membawa anaknya yang masih kecil untuk jalan-jalan sore sambil menunggu waktu berbuka. “Mau nyari kolak buat buka puasa. Sekalian ngabuburit,” ungkapnya. Kendati demikian, pemindahan PKL takjil di dua ruas jalan ini, tak lepas dari sorotan. Terutama di Jl KS Tubun. Pasalnya, kawasan tersebut jadi lebih padat. Apalagi saat kereta melintas. Lalu lintas kerap terkunci untuk beberapa saat. Pemilihan Jl KS Tubun dan Jl M Toha merupakan opsi dari Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disdagkop-UKM). Kepala Bidang Koperasi dan UMKM, Saefudin Jupri mengatakan, pemindahan ke dua ruas jalan itu dinilai paling rasional dan bisa diterima. Untuk Jl KS Tubun karena lokasinya dekat dengan tempat semula para PKL takjil berjualan yakni di pelataran Masjid At Taqwa. Sementara untuk Jl M Toha, merupakan relokasi PKL di depan Alun-alun Kejaksan. Dua lokasi ini dipilih karena Jl Siliwangi dan Jl RA Kartini merupakan kawasan tertib lalu lintas (KLT), yang terlarang untuk aktivitas jual beli memanfaatkan trotoar dan badan jalan. (awr)

Tags :
Kategori :

Terkait