INDRAMAYU-Setiap bulan Ramadan, biasanya ada menu-menu spesial yang dihadirkan untuk berbuka puasa. Begitupun bagi sebagian wong Anjatan. Ada menu khusus yang wajib tersedia, yakni rumbah semanggen. Rumbah khas asal Kecamatan Anjatan ini memang sulit dipisahkan dari meja makan warga setempat. Tak mengherankan, selama bulan puasa ini pedagang rumbah semanggen diburu konsumen. “Kalau makan tidak ada rumbah semanggen, kayaknya kurang afdol,” tutur Sofi, salah seorang ibu rumah tangga, Selasa (7/5). Beruntungnya, lanjut Sofi, saat bulan Ramadan ini pedagang rumbah semanggen marak sampai kepelosok kampung. Bahkan, di sepanjang Jalan Raya Jenderal Achmad Yani Anjatan, jumlahnya mencapai belasan pedagang. Mereka juga sudah makin kreatif dengan menyediakan aneka sambal. Jika biasanya hanya sambal kencur, sekarang ditambah sambal asam atau sambal kacang. Isinyapun tidak lagi monoton. Selain semanggen, juga berisi beberapa macam sayuran seperti kol, kluwi, nangka matang, tauge dan sebagainya. “Lebih komplit, harganya tetap terjangkau cuma tiga ribu rupiah seporsi,” ucap ibu dua orang anak ini. Warga lainnya, Ipah membenarkan, di bulan puasa ini, banyak orang menjadikan rumbah semanggen sebagai salah satu menu yang wajib ada di meja makan saat berbuka. Alasannya tidak lain karena rasa lezatnya yang tak tergantikan. “Murah tentu. Di samping itu ya karena kebiasaan. Rumbah semanggen ini bisa dikatakaan sebagai makanan multifungsi. Baik untuk dijadikan sebagai makanan pendamping nasi maupun makanan utama,” ujarnya. (kho)
Jadi Menu Wajib untuk Buka Puasa Rumbah Semanggen Diburu Warga Anjatan
Kamis 09-05-2019,02:30 WIB
Editor : Leni Indarti Hasyim
Kategori :