CIREBON-Sejumlah kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) merangkak naik. Lembaga Perekonomian Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon segera melakukan operasi pasar murah (OPM). Ketua LP PCNU Kabupaten Cirebon H Surahman mengatakan, program OPM ini merupakan ikhtiar dari pengurus Lembaga Perekonomian (LP) PCNU yang telah rutin dijalankan dengan membuka bazar sembako murah selama bulan Ramadan. Dikatakan Surahman, harga yang ditawarkan sangat murah dan terjangkau. “Bazar ini diharapkan dapat meringankan beban kebutuhan sehari-hari, dimana di bulan Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri biasanya harga-harga kebutuhan bahan pokok melonjak tinggi,” ujarnya kepada Radar Cirebon. Dijelaskannya, konsep dasar dalam kegiatan ini untuk mendorong pertumbuhan perekonomian warga nahdliyin, dikelola secara profesional dengan menunjuk panitia yang akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. “Grand opening akan dilaksanakan pada tanggal 6 Ramadan bertepatan dengan hari Sabtu, 11 Mei 2019. Yang akan diberi kehormatan dalam pembukaan OPM ini adalah MWCNU Kecamatan Dukupuntang tempatnya di Desa Mandala,” terangnya. Menurutnya, OPM tahun ini akan menargetkan 25 MWC se-Kabupaten Cirebon dengan konsep baru, dimana OPM tahun ini menggandeng lembaga lain yakni Lazisnu. “Programnya beberkah yang akan menyalurkan donasi infaq dan sedekah guna membantu kegiatan OPM dalam mensubsidi setiap harga sembako yang dipasarkan dalam bazar sembako murah,” tuturnya. Di samping itu, lanjutnya, LTMNU juga ikut terlibat dalam kegiatan ini yakni dengan program BBM (Bersih Bersih Masjid) yang akan membersikan masjid di sekitar lokasi OPM dikerjakan secara profesional dengan tenaga ahli yang terlatih. “Tidak ketinggalan pula MWCNU dalam konsep baru ini benar-benar menjadi garda terdepan dalam menjalankan program OPM. MWCNU akan bertanggungjawab penuh dan melaksanakan kegiatan ini secara total dengan membentuk panitia lokal yang telah ditunjuk untuk menjalankan OPM,” pungkasnya. (sam)
Kategori :