Sistem Zonasi PPDB Masih Berlaku

Jumat 10-05-2019,02:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Dinas Pendidikan Wilayah X Jawa Barat (Disdik), melakukan sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Langkah awal sosialisasi disampaikan kepada para kepala sekolah dari wilayah kerja Disdik Wilayah X Jabar yang meliputi Kota/Kabupaten Cirebon dan Kuningan, Rabu (8/5). Sekretaris Disdik Jabar Drs H Firman Adam MMPd mengatakan, animo masyarakat membangun pendidikan, sudah cukup baik. Pada prinsipnya, semua anak harus sekolah. Karena itu, peran sekolah swasta dan masyarakat, sangat penting untuk pemerataan pendidikan. \"PPDB tahun ini 90 persen zonasi. Sisanya jalur prestasi dan perpindahan tugas orangtua. Masing-masing 5 persen,\" terangnya. Kepala Disdik Wilayah X Jabar, Dra Hj Dewi Nurhulaela MPd menjelaskan, sosialisasi untuk menyamakan persepsi antara Disdik dan sekolah. Agar informasi yang sama disampaikan ke masyarakat. \"Kami akan sosialisasi masif. Biar tidak ada lagi tudingan kami kurang sosialisasi,\" tegasnya. PPDB tahun ini, ujar Dewi, pihaknya menggandeng Kemenag dan Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS). Karena lulusan MTs dan swasta bisa masuk SMA/SMK negeri. Begitupula lulusan SMP, berhak ke MAN dan swasta. Daya tampung PPDB tahun 2018 mencapai 57.606 orang. Tahun ini bertambah menjadi 60 ribu orang yang bisa ditampung SMA/SMK negeri sederajat. Pada sisi lain, lanjutnya, ada lebih dari 70 ribu orang yang telah mengikuti UN tingkat SMP sederajat. Bila negeri tidak mampu menampung seluruhnya, tugas swasta membantu. Sehingga, kata dia, semua bisa sekolah dan terlayani dengan baik. \"Tidak ada titip menitip. Semoga PPDB tahun ini lancar dan semua bahagia,\" tuturnya. Sosialisasi masif akan terus dilakukan ke seluruh elemen. Termasuk DPRD dan masyarakat. Bahkan, tukas Dewi Nurhulalela, SMA, SMK, dan SMP di zonasi A, misalnya, wajib sosialisasi ke orangtua dan masyarakat di zonasi tersebut. PPDB tahun ini ditentukan pusat. Semua sekolah favorit dan menjadi pilihan masyarakat. Untuk itu, Disdik Jabar terus meningkatkan kualitas dan pemerataan guru, serta sarana prasarana di semua sekolah. Pada akhirnya, siswa tidak harus jauh untuk sekolah. Cukup di zonasinya, sekolah negeri dan swasta menjadi pilihan masyarakat. \"PPDB mulai 17-22 Juni. Tidak ada pemaksaan kehendak dan titip menitip,\" ucapnya. (ysf)

Tags :
Kategori :

Terkait