Suami Laporkan Balik Mantan Istri, Bantah Lakukan Kekerasan

Jumat 10-05-2019,04:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

KUNINGAN-Indra Jatnika alias IJ ternyata melaporkan balik mantan istrinya Rina Isnaenah (31) atas keributan yang terjadi di rumahnya di Desa Sindang, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan ke pihak kepolisian. Indra membantah telah melakukan kekerasan terhadap Rina seperti yang dituduhkan, malahan dari keributan tersebut dia mengalami beberapa luka akibat serangan Rina. \"Saya akui memang merebut anak saya yang sedang dipangku ibunya di bangku depan mobil, kemudian menyerahkan ke istri saya untuk masuk ke dalam rumah. Namun Rina kemudian mengejar, sehingga spontan saya halangi hingga saya dicakar di tangan, dada dan merasa sakit di perut,\" papar Indra kepada awak media di Mapolres Kuningan. Indra menceritakakan awal mula keributan tersebut terjadi saat Rina dan kakaknya datang untuk menjemput sang buah hati yang sudah tiga malam menginap di rumahnya. Namun saat itu, dia sudah berencana akan mengantar putrinya tersebut langsung ke rumah ibunya di Desa Muncangela, Kecamatan Cipicung, pada Minggu malam usai salat Tarawih. \"Waktu Rina datang akan menjemput, dijawab ibu saya agar pulangnya nanti setelah salat Tarawih karena kami masih kangen. Namun kakak Rina mengatakan hal yang tidak mengenakkan, sehingga sempat terjadi cekcok. Makanya saat anak saya dibawa masuk ke mobil, kemudian sopir taksi online menghampiri menanyakan handphone anak saya yang tertinggal, spontan saya kesal dan merebut anak yang sedang dipangku ibunya, sehingga keributan tersebut terjadi,\" ujar Indra. Indra bersikukuh tidak melakukan tindakan kekerasan terhadap Rina apalagi menendang perut seperti yang dituduhkan. Adapun beberapa luka memar di jari dan tangan Rina, kata Indra, mungkin disebabkan karena perbuatannya sendiri memaksa masuk dan menggedor-gedor pintu,\" ujar Indra. Adapun baju Rina yang sobek, Indra mengatakan, hal tersebut bisa saja terjadi saat Rina berusaha menerobos masuk dan reflek saya menghalangi sehingga tanpa sengaja menyebabkan bajunya koyak. Bahkan, saat terjadi saling dorong tersebut pun menyebabkan baju yang dikenakan Indra ikut sobek pada bagian kerahnya. \"Tapi akhirnya Rina bisa membawa pulang anak saya kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Saya tidak mau kalah gertak, saat itu juga saya membuat laporan dugaan penganiayaan yang saya alami hingga terluka cakar di tangan, dada dan sakit di perut. Saya juga langsung melakukan visum di RS El Syifa malam itu juga setelah Tarawih dan bertemu Rina yang sama sedang visum,\" ujarnya. Baca: Ditendang Mantan Suami, Janda Cantik Lapor Polisi Indra mengatakan, selama tiga malam anaknya menginap tersebut telah mengajaknya bermain ke beberapa objek wisata dan membelanjakan peralatan sekolah hingga menghabiskan uang Rp3,5 juta. Selama menginap tersebut, lanjut Indra, sang anak pun mengaku lebih senang tinggal bersama ayahnya dibanding ibunya. \"Putri saya pernah bilang lebih senang tinggal bersama saya tapi dia takut dengan bundanya. Makanya saat melihat anak saya dibawa, timbul rasa tak rela jika harus diurus oleh ibunya. Sedangkan kalau bersama saya, kehidupan anak saya lebih terjamin karena ada saya, ibu baru dan kakek neneknya,\" ujar Indra. Indra menceritakan, selama dua tahun masa perceraian dia masih memberikan nafkah untuk anaknya tersebut. Namun setelah mengetahui uang tersebut lebih banyak digunakan oleh ibunya, Indra pun menguranginya sesuai kebutuhan sang buah hati. \"Kami bercerai tahun 2017, dan selama 10 bulan pertama saya masih memberikan nafkah sebesar Rp2,5 juta per bulan. Namun saat mengetahui uang tersebut lebih banyak digunakan untuk ibunya, saya kurangi menjadi Rp1,5 juta. Tapi balasannya seperti ini. Untuk bertemu anak saja saya sulit, hanya sebulan sekali. Sekalinya saya bawa hingga beberapa hari omongannya bikin sakit hati,\" tuturnya. Indra pun mengaku sebenarnya tak ingin kasus ini merembet panjang hingga berdampak pada psikologis sang buah hati yang sebentar lagi akan masuk sekolah. Indra mengaku siap mencabut laporannya apabila mantan istrinya pun mencabut laporan dan menyelesaikan masalah ini secara baik-baik. \"Demi kebaikan anak saya, apapun akan saya lakukan. Kalau dia siap cabut perkara, saya pun akan mencabutnya. Tapi kalau mau lanjut, saya pun siap lanjut,\" pungkas Indra. Sementara itu, Kasat Reskrim Porles Kuningan AKP Syahroni mengatakan, kasus pertikaian antara mantan suami istri tersebut sedang dalam penanganan anggotanya. Sehingga pihaknya belum dapat memberikan keterangan banyak. \"Nanti kalau kasusnya sudah jelas, baru saya bisa berikan keterangan. Untuk sementara masih dalam penanganan anggota Unit Jatanras,\" ujar Syahroni singkat. (fik)

Tags :
Kategori :

Terkait