Inggris Rajai Eropa

Jumat 10-05-2019,10:40 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

LONDON – Arsenal sudah lolos lebih dulu ke final Liga Europa setelah menang di semifinal dengan skor agregat 7-3 atas Valencia. Namun, bagi Chelsea, lolos ke final menantang Arsenal, cukup alot. Ya, saat menjamu Eintrancht Frankfurt di Stamford Bridge, Chelsea harus menyelesaikan laga leg kedua semifinal hingga adu penalti. Sebelumnya, Chelsea bermain imbang 1-1 (agregat 2-2) di waktu normal. Laga yang berlangsung Jumat (10/5) dini hari WIB tersebut, kemudian dilangsungkan lewat perpanjangan waktu. Pada saat perpanjangan waktu, tidak terjadi gol. Makanya, laga dilanjut dengan adu penalti. Nah, di waktu normal, Chelsea lebih dulu membobol gawang Frankfurt. Adalah Ruben Loftus-Cheek, menjebol gawang tim tamu di menit 28. Namun, gol itu dibalas Luka Jovic di menit 49. Di babak adu penalti, dua pemain Frankfurt gagal mengeksekusi. Mereka adalah Martin Hinteregger dan Goncalo Paciencia. Sedangkan dari kubu Chelsea, hanya Cesar Azpillicueta yang gagal melakukan tendangan penalti. “Kami berpikir bisa menang di waktu normal. Kami berubah ketika gol jadi 1-1. Dan kami juga akhirnya lolos dengan menegangkan,” kata pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, dikutip UEFA.com. Dengan kemenangan tersebut, Chelsea akan melawan Arsenal di final Liga Europa, yang berlangsung 30 Mei 2019. Duel sesama tim Inggris ini juga serupa dengan kompetisi tertinggi Eropa, yakni Liga Champions. Di mana, di babak final, 1 Juni 2019 nanti, Liverpool akan melawan Tottenham Hotspur. Dengan demikian, baru kali ini tim-tim Inggris jadi finalis dua kompetisi Eropa. (mid)

Tags :
Kategori :

Terkait