Pekan Depan, Si Ucil Mulai Masuk Eliminasi

Jumat 10-05-2019,20:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Sempat vakum beberapa tahun, Seleksi Ustad Cilik atau Si Ucil kembali di gelar RCTV bekerja sama dengan Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) Kota Cirebon. Kompetisi ini disiarkan langsung di RCTV selama Ramadan, dari Senin hingga Sabtu sejak pukul 16.30 WIB. Ketua IPI kota Cirebon sekaligus Ketua Dewan Juri Si Ucil, Dr Arif Rismawan Salahuddin SAg MM menuturkan, kompetisi ini digelar sebagai bentuk nyata kepedulian IPI dan RCTV terhadap kader ulama dan dai saat ini. Seiring dengan zaman yang canggih fan arus globalisasi saat ini, pemupukan bibit kader ulama,  dai,  dan ustad saat ini dibentuk sejak dini. Oleh sebab itu bukan hanya berkonsep kompetisi dai cilik namun kegiatan ini juga memberikan pembinaan khusus pada pesertanya. \"Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini kami berikan training pembinaan sebelum para peserta masuk babak audisi,\" katanya kepada Radar Cirebon. Beberapa standarisasi penyampain dakwah pun didapatkan para peserta. Sehingga hal inu membuktikan keseriusan IPI dan Radar Cirebon mencetak dai yang berkualitas denfan memiliki stadarisasi. Ada 27 peserta yang tersaring di babak pertama yang terdiri dari siswa/i SD/MI se-wilayah III. \"Ada juga peserta yang lolos daru Cilacap, \" ungkapnya. Setelah lolos babak audisi, para peserta masuk dalam babak eliminasi. Mereka dibagi ke dalam empat grup. Eliminasi sendiri baru dimulai di minggu kedua.  Saat ini peserta hanya tampil di depan juri dan mendapatkan evaluasi tanpa ada eliminasi. \"Minggu ini para peserta bisa lebih siap untuk menghadapi minggu kedua yaitu babak eliminasi yang mengeliminasi satu peserta setiap harinya, \" jelasnya. Dalam sistem perlombaan ini,  ada beberapa aspek yang dinilai, antara lain penampilan,  materi dakwah,  tata busana,  body language meliputi artikulasi dan tatanan bahasa. Para peserta dituntut untuk menghafal materi yang akan disampaikan.  Oleh sebab itu sejak lolos babak audisi peserta telah diminta untuk menghafal minimal 4 materi yang berbeda.  \"Saat tampil mereka diberikan waktu 5 menit dan dipersilahkan menampilkan materi yang berbeda setiap tampil,\" paparnya. Dalam setiap kompetisi inu,  turut diselingu juga dengan penampilan hadroh dari pondok pesantren Ulumuddin pimpinan Ir Aan Rifanudin.  Diharapkan kompetisi ini mampu menyemarakkan bulan suci Ramadan dan menjadikan tontonan menunggu waktu berbuka. Kompetisi ini juga turut didukung oleh pemerintag kota Cirebon, Baznas,  DPW jabar,  dan Ajwa. \"Pemenang memperebutkan trofi walikota, \" pungkasnya. (apr)

Tags :
Kategori :

Terkait