CIREBON- Aksi penggerebekan terhadap Sekretariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Situbondo, Jawa Timur, Kamis lalu (2/5), menuai protes puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cirebon. Puluhan mahasiswa dari PMII Cirebon mendatangani Mapolres Cirebon Kota, kemarin. Mereka menuntut agar kasus penggerebekan, penangkapan, serta perobekan bendera PMII itu diusut tuntas. Kedatangan para mahasiswa di Mapolres Ciko langsung diterima Kapolres Cirebon Kota AKBP Dani Kustoni SH SIK MHum beserta Waka Polres Kompol I Putu Yuni SIK, dan para perwira lainnya. Selanjutnya, para mahasiswa melakukan dialog. Dalam pertemuan tersebut, Kapolres Cirebon Kota AKBP Dani Kustoni SH SIK MHum menjamin peristiwa di Situbondo tidak akan terjadi di Kota Cirebon. “Kami menjamin peristiwa di Situbondo tidak akan terjadi di sini (Kota Cirebon, red). Selama penyampaian pendapat atau unjuk rasa berjalan damai, tetap kami terima,” katanya. Sementara itu, Ibnu selaku ketua PMII Cirebon mengatakan pihaknya mengutuk keras perilaku aparat kepolisian yang melakukan penggerebekan dan pengrusakan terhadap sekertariat PMII di Situbondo. “Kami berharap peristiwa tersebut tidak terulang lagi dan jangan sampai terjadi di kota Cirebon maupun daerah lainnya. Aksi penggerebekan yang dilakukan Polres Situbondo sudah mencoreng kebebasan berdemokrasi dan kebebasan berorganisasi,” tegas Ibnu. (rdh)
PMII Protes Penangkapan Aktivis
Sabtu 11-05-2013,08:52 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :