Mesin Kombat Atasi Sulitnya Cari Buruh Tani

Senin 13-05-2019,13:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON-Bertani padi kini semakin praktis. Dengan adanya mesin kombat (mesin panen padi) berdampak positif pada pertanian di wilayah Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon. Selain mudahnya memanen padi, dengan adanya kombat, mengatasi sulitnya mencari buruh tani saat panen. Ketua Gapoktan Desa Panguragan Kulon, H Amrin mengungkapkan, sebelum adanya mesin kombat, petani di wilayah Panguragan mengalami kesulitan untuk mencari buruh tani yang mau manen padi. Namun, kini satu permasalahan itu sudah teratasi dengan adanya kombat yang dianggap membawa nilai positif di musim panen tahun ini. \"Mesin kombat dapat dari bantuan kementerian. Musim sekarang baru dicoba dan hasilnya luar biasa memuaskan. Satu hektar yang biasanya berhari-hari proses panen, sekarang bisa 3 sampai 4 jam selesai dipanen. Dan hasilnya maksimal. Adanya mesin kombat meringankan kami. Kalau dulu mencari buruh tani sampai ke desa tetangga, sekarang tidak lagi,\" ucapnya, kemarin. Menurut Amrin, dengan mesin kombat hampir semua padi berhasil masuk karung, kecuali padi yang roboh. Bahkan, sisa jerami padi yang tersebar oleh mesin kombat juga berdampak positif bagi pertanian. \"Jerami bisa menjadi pupuk mas, nyebar. Jadi gak masalah, malah bagus untuk tanah,\" katanya. Sampai saat ini, Amrin dengan rekannya sudah memanen sekitar 7 hektar padi di wilayah Desa Panguragan Wetan. Bahkan, beberapa petani sekitar juga mulai banyak yang melirik dan memakai jasanya untuk memanen padi. Seperti di wilayah Blok Dermaga Laut, Desa Panguragan Wetan, pihaknya sedang menggarap hektaran padi milik tetangganya. \"Praktis, hasil juga maksimal. Untuk satu bauh sawah, kita mengeluarkan solar sampai 30 liter. Belum tenaga yang kerja dan perawatan. Jadi, petani yang memakai jasa kami ongkosnya sekitar Rp2.500.000 perbauh. Kalau satu hektar sekitar Rp3.750.000,\" ucapnya. Sementara itu, salah satu petani bernama Wandi mengaku, pihaknya tertarik dengan cara memanen menggunakan kombat, karena melihat hasilnya yang lebih maksimal. \"Kebetulan tetangga dan hasilnya juga terlihat maksimal. Jadi, coba saja,\" ujarnya. (cep)

Tags :
Kategori :

Terkait