CIREBON - Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon mengancam menggembosi ban kendaraan yang membandel parkir di bahu jalan jalur pantura Plumbon-Kedawung. Sayangnya, rencana tersebut tanpa solusi. Sebab, Dishub tak punya mobil derek. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon, Drs Abraham Mohammad MSi menegaskan, pihaknya akan bertindak tegas guna mencegah terjadinya kemacetan di jalur utama Pantura Cirebon, selama arus mudik Lebaran 2019. \"Kita akan menggembosi kendaraan yang terparkir di bahu jalan di sepanjang jalur Pantura mulai dari wilayah Plumbon hingga Kedawung,\" ujar Abraham, usai rapat koordinasi dengan pengusaha kuliner di ruang rapat Disbub, Selasa (14/5). Dalam pertemuan itu, kata Abraham, pihaknya sangat menyayangkan hanya sedikit pengusaha dan pedagang yang hadir memenuhi undangan Dinas Perhubungan. Meski begitu, kebijakan tersebut akan tetap dilakukan, dengan mengedarkan surat imbauan. \"Surat edaran mengimbau kepada semua pengusaha dan pedagang di pantura agar sama-sama menghargai pengendara lain. Kita sudah baik-baik mengundang, kalau masih bandel kita koordinasi dengan polres cabut pentilnya,\" tegas Abraham. Menurutnya, penggembosan kendaraan yang terparkir di bahu jalan, akan diberlakukan pada H-7 hingga H+7 Lebaran dengan berkoordinasi bersama Polres Cirebon. Sebab, volume kendaraan akan semakin meningkat pada jalur tersebut. \"Ini tindakan Dishub jika para pelaku usaha masih menggunakan bahu jalan saat arus mudik. Karena itu, kami terus berupaya mengimbau para pelaku usaha untuk tidak melakukan parkir on street bagi para pelaku usaha di sepanjang jalan Plumbon hingga Kedawung,\" tegasnya. Sebab, parkir on street merampas hak pengguna jalan dan para pemudik. Oleh karena itu, Dishub meminta para pengendara untuk menyediakan lahan parkir bagi para pembelinya atau melarang pembeli parkir di pinggir jalan. \"Jadi, kita upayakan jalan ini tidak boleh macet karena usaha mereka. Pemudik juga punya hak sebagai pengguna jalan,\" imbuhnya. (sam)
Kategori :