CIREBON - Setelah ditunggu-tunggu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon akhirnya merealisasikan rencana penutupan tempat penampungan sampah (TPS) Kesambi. Penutupan TPS yang dilakukan Jumat (3/5) disambut baik warga sekitar. Warga menilai, keputusan tersebut sudah sesuai dengan aspirasi mereka. Apalagi TPS Kesambi seringkali kelebihan kapasitas dan mencemari lingkungan. Lurah Kesambi, Rahmat Sulaeman mengatakan, selama ini TPS Kesambi melayani 5 RW di wilayahnya untuk membuang sampah. Namun karena letaknya yang dianggap tidak strategis, masyarakat langsung menyambut baik saat ada usulan dari DLH untuk menutup TPSS Kesambi. “Kita tentunya sangat mendukung program pemerintah yang ingin menjadikan cirebon kota yang bersih, hijau, tertib dan sehat. dan ini mungkin menjadi salah satu caranya. Yang penting dari kami menjalankan program yang digagas oleh pemerintah. Kami akan ikut melaksanakan,” kata Rahmat, Selasa (14/5). Rahmat mengaku khawatir dengan kondisi eks TPS Kesambi. Hal tersebut lantaran ulah sebagian masyarakat yang masih ada saja yang membuang sampah di lahan tersebut. Padahal sudah jelas tertera TPS Kesambi sudah ditutup. Untuk memastikan bekas lahan TPSS Kesambi tidak disalahgunakan, dirinya berharap kepada pemerintah khususnya kepada DLH agar lahan seluas 20x4 meter itu segera dialihfungsikan dan dibuatkan ruang terbuka hijau (RTH). “Kita berharap lahan bekas TPS itu segera dialihfungsikan. Jangan sampai dibiarkan,” tuturnya. Masalah TPS Kesambi ini juga berpotensi mengulang TPS Bima yang telah ditutup tapi masih digunakan untuk membuang sampah oleh warga. (awr)
Berharap Eks TPS Kesambi Jadi Taman
Rabu 15-05-2019,16:36 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :