Begini Persiapan PT KAI Daops 3 Cirebon Jelang Angkutan Lebaran 2019

Kamis 16-05-2019,09:15 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-PT KAI Daerah Operasi (Daops) 3 Cirebon mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki, mulai dari sarana, prasarana, dan SDM untuk mendukung pelaksanaan angkutan Lebaran 2019 menjadi super sukses. Hal tersebut diungkapkan Vice President PT KAI Daop 3 Cirebon Tamsil Nurhamedi didamping jajaran direksi PT KAI Daops 3 Cirebon saat menggelar buka puasa bersama wartawan di salah satu hotel Jl Wahidin, Kota Cirebon, Rabu petang (15/5). Dijelaskan Tamsil, pihaknya memperkirakan akan terjadi peningkatan total volume penumpang sebesar 4,7% dari 150.369 penumpang pada tahun 2016 menjadi 157.501 penumpang pada masa Lebaran tahun 2019 ini. “Selama angkutan lebaran 2019, Kami PT KAI Daop 3 Cirebon menjalankan 7 perjalanan KA reguler tujuan Gambir dengan KA Tegal Bahari, Argo Jati, Cirebon Ekspres dan 1 perjalanan KA reguler tujuan Jember dengan KA Ranggajati dengan jumlah seat 9.122 per hari selama masa angkutan Lebaran 2019,” jelasnya. Untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa kereta api selama angkutan Lebaran, Tamsil mengungkapkan, PT KAI Daops 3 Cirebon juga memberikan program berbagi kepada masyarakat seperi Mudik Gratis untuk 2500 penumpang dan pemberian makan buka puasa dan sahur gratis bagi penumpang KA pada H-10 dan H+10 angkutan lebaran 2019. “Untuk memudahkan penumpang, kami juga menyediakan layanan e-boarding pass sehingga calon penumoang tidak perlu mengantre lagi untuk mencetak boardingpass di check-in counter. Layanan ini hanya terdapat pada aplikasi KAI Access. Kami juga mengingatkan agar pengguna jasa tidak lupa membawa kartu identitas untuk pengecekan saat proses boarding. Utamakan selalu keselamatan dan menjaga barang bawaan masing-masing demi perjalanan mudik dan balik yang aman, lancar dan nyaman,” ungakapnya. Begitu juga soal menjaga kelancaran dan keamanan selama penumpang melakukan perjalanan, PT KAI Daops 3 Cirebon menyiapkan petugas pengamanan, di antaranya polsuska dan satpam dari internal yang diperkuat oleh pengamanan dari TNI/ Polri. “Tambahan petugas disiagakan dengan rincian 46 personil PPJ Ekstra (petugas penilik jalan), 166 personil PJL Ekstra (petugas jaga lintasan), 12 personil posko daerah rawan dan 96 personil pengamanan eksternal,” papar Tamsil. Dalam kesempatan itu, Dirinya juga mengimbau kepada setiap penumpang untuk mematuhi peraturan yang berlaku. Diantaranya, ketentuan kapasitas bagasi tidak melebihi 20 kg. Untuk penumpang yang membawa bagasi melebihi ketentuan yang ditetapkan akan dikenakan bea kelebihan bagasi dengan tarif bagasi KA eksekutif Rp 10.000/kg, KA Bisnis Rp 6.000/kg, KA Ekonomi Rp 2.000/kg. “Patut diingat juga bahwa perjalanan KA bebas asap rokok. Penumpang tidak diperkenankan merokok selama perjalanan di atas KA. Jika merokok, penumpang akan diturunkan di stasiun pertama KA berhenti. Penumpang juga diharapkan memperhatikan ketentuan barang-barang yang tidak dapat dibawa ke atas KA, seperti bahan yang mudah meledak, narkoba, senjata api/tajam, hewan peliharaan, maupun barang dengan bau menyengat yang dapat mengganggu kenyamanan penumpang lainnya. Untuk penumpang ibu hamil yang diperbolehkan naik KA jarak jauh yaitu dengan usia kehamilan 14-28 minggu, sedangkan usia kandungan di luar masa tersebut harus menyertakan surat keterangan dokter/bidan yang menyatakan kondisi ibu dan kandungan sehat serta wajib didampingi minimal satu penumpang dewasa,” pungkasnya. (rdh)      

Tags :
Kategori :

Terkait