Pendonor di Bulan Ramadan Minim, Stok Darah PMI Menipis

Kamis 16-05-2019,11:31 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

MAJALENGKA - Stok darah di UTD Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Majalengka di bulan Radaman ini menipis. Berdasarkan data per 14 Mei, golongan darah A dan AB hanya tersisa 5 labu. Sementara untuk golongan darah B sebanyak 81 labu, kemudian golongan darah O sebanyak 56 labu. Kepala UTD PMI dr Neneng Ari Latifah diidampingi Kepala Bagian Administrasi UTD PMI Cabang Majalengka, Madhasim mengatakan, karena minimnya stok, diharapkan warga tetap mendonorkan darahnya di bulan Ramadan. “Donor darah boleh dilakukan pada puasa dan yang bagus setelah buka puasa,” ujar Madhasim. Dia menyebutkan, kebutuhan darah per hari sebanyak 35 labu. Sedangkan yang mendonorkan darah secara sukarela datang ke UTD PMI Majalengka hanya 3 orang setiap hari. Mereka rata-rata datang setelah buka puasa. Minimnya stok darah ini juga disebabkan karena selama Ramadan kegiatan donor darah di lembaga dan sekolah tidak bisa dilakukan. Selama Ramadan, aksi donor darah tercatat baru digelar di dua tempa yakni Majelis Taklim Alquran Desa Cicadas, Jatiwangi yang menghasilkan 22 labu dan di Masjid Darul Arkom Muhamadiyah Majalengka yang menghasilkan sebanyak 11 labu. Ke depan, baru ada 4 jadwal kegiatan donor darah di antaranya di Masjid Nurul Iman Perum Asabri Desa Karyamukti Kecamatan Panyingkiran pada Sabtu (18/5). Kemudian SMK Kehutanan pada Selasa (21/5). Berikutnya Masjid kelurahan Munjul pada Jumat (24/5). Lalu DKM Kelurahan Tonjong Majalengka pada Kamis ( 30/5). “Kegiatan donor darah dilaksanakan setelah salat tarawih. Untuk mengatasi kekurangan darah pada bulan Ramadan, UTD PMI mengimbau keluarga pasien untuk menjadi donor darah pengganti. Donor bisa dilaksanakan pagi hari atau setelah buka puasa,” pintanya. (ara) 

Tags :
Kategori :

Terkait