CIREBON-Momen bulan suci Ramadan dimanfaatkan umat Budha di Kota Cirebon untuk memupuk sikap toleransi dan kebersamaan antar umat beragama. Setidaknya itulah yang terlihat di Wihara Sasana Buddha, Jalan Parujakan. Setiap hari jamaah dan pengurus wihara menyediakan makanan kecil untuk takjil bagi masyarakat muslim di sekitar lingkungan vihara. Wakil ketua pengurus wihara, Sukeiwan Pranoto mengatakan, tahun ini merupakan tahun pertama pihaknya meyediakan takjil. Ide tersebut muncul dari inisiatif jamaah dan pengurus wihara. \"Awalnya diusulkan oleh pengurus, kemudian kita laksanakan di tahun ini,\" ujar Sukeiwan kepada Radar Cirebon. Sukeiwan menjelaskan, setiap hari pihaknya menyediakan sekitar 200 bungkus makanan kecil berupa makanan kecil siap saji. Makanan tersebut ia bagikan kepada pengguna jalan di depan wihara dan dikirimkan untuk jamaah masjid yang tak jauh dari wihara. \"Jadi kita bagikan 150 bungkus untuk pengguna jalan dan 50 bungkus untuk masjid,\" tutur Sukeiwan. Pria yang akrab disapa Acin Lay itu menambahkan, untuk tahun pertama ini, pihaknya membagikan takjil di depan wihara pada 5 hari pertama dan 7 hari terakhir bulan Ramadan. Sedangkan menyediakan takjil untuk masjid berlangsung satu bulan penuh. \"Memang kita belum maksimal, tetapi kami berusaha agar ini terlaksana dengan baik,\" tambahnya. Setiap sore menjelang magrib, pihak RT akan menjemput takjil tersebut dan dibagikan kepada jamaah. Ia berharap pembagian takjil dapat menjadi simbol kebersamaan warga. Meski berbeda keyakinan, namun hal itu bukan penghalang dalam menjalankan hidup rukun. \"Dan ini juga sebagai ajang berbagi dengan sesama. Kami berharap ini bermanfaat dan bisa menjadi kebiasaan baik untuk bulan Ramadan berikutnya,\" tandasnya. (day)
Kategori :