CIAMIS-Multaqo Ulama Ciamis antara Pimpinan Pondok Pesantren, Ormas, Cendikiawan Muslim dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ciamis menghasilkan 9 sikap untuk menjaga kondusifitas di Kabupaten Ciamis.
Salah satunya adalah menyikapi gerakan people power ataupun kedaulatan rakyat yang diharapkan tidak terjadi. Sembilan pernyataan sikap yang dibacakan KH Saiful Ujun tersebut antara lain sepakat memanfaatkan momentum Ramadan untuk mencapai ketakwaan yang sempurna.
Kemudian, mempererat silaturahmi sesama anak bangsa, menjauhi pertengkaran, perpecahan dan tindakan lainnya serta saling memaafkan satu sama lain. Selain itu berkomitmen terus menumbuhkan kesetiaan kepada Pancasila, UUD 45 dan Bhineka Tunggal Ika.
Berkomitmen menjaga keamanan, perdamaian dan situasi kondusif. Menghindari segala bentuk provokasi, fitnah dan kekerasan. Mentaati perundangan yang berlaku sebagai wujud hormat kepada pemerintah.
“Tidak terpancing dengan aksi yang inkonstitusional, baik langsung maupun tidak langsung karena bertentangan dengan syiar islam,\" ujar KH Saiful Ujun, belum lama ini.
Terkait dengan gerakan people power atau kedaulatan rakyat, KH Saiful Ujun berpandangan bila aksi tersebut tidak baik menurut agama dan negara.
\"Maka saya tidak setuju karena nantinya aksi itu hanya akan sia-sia. Saya mengajak semua pihak untuk menerima keputusan KPU apapun hasil pemilu pada 22 Mei nanti. Karena KPU merupakan lembaga resmi,\" tuturnya.
Sementara itu Ketua MUI Ciamis KH Ahmad Hidayat menuturkan, dengan pertemuan para ulama melalui Multaqo ini berharap gerakan people power tak terjadi sehingga situasi akan tetap aman dan kondusif.
\"People power itu kan pengerahan massa, dengan pertemuan ini diharapkan tidak terjadi. Warga Ciamis harus menerima keputusan KPU. Karena kita harus iman terhadap ketentuan Allah, baik atau buruk,\" ucapnya.
Di tempat yang sama Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso mengapresiasi pertemuan tersebut.
\"Mereka sepakat menjaga kondusifitas, Ciamis tidak ada riak, kondusif. Ini bulan suci Ramadhan, mari kita isi dengan kegiatan sebaik-baiknya seperti beribadah di masjid, supaya menjaga kedamaian,\" tutupnya. (rdh/rls)