Dosen STMIK IKMI Bedah Proposal , Ikuti Workshop Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Senin 20-05-2019,22:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON-Dosen STMIK IKMI Cirebon melakukan workshop bedah proposal terkait penelitian dan pengabdian masyarakat atas hibah Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Sabtu (18/5), di aula kampus setempat. Hadir sebagai pemberi materi Reviewer Nasional Kemenristekdikti Prof Dr Sc Agr Ir Didik Sulistyanto. Kepada Radar Cirebon, Didik menjelaskan, skema kementerian khususnya penelitian dan pengabdian, berlaku bagi dosen seluruh Indonesia. “Konsepnya adalah memacu dosen agar membuat proposal, dimana didanai oleh kementerian secara langsung,” katanya. Selain mengajar, kata Didik, riset dan pengabdian bagi dosen dirasa cukup penting. Dikarenakan merupakan tridarma perguruan tinggi yang wajib dilakukan. “Tidak hanya mengajar, tetapi harus ada penelitian dan pengabdian. Dan nilainya cukup besar sesuai dengan cluster masing-masing perguruan tinggi. Ada yang penelitian kompetisi nasional, ada desentralisasi. Mulai dari Rp25 juta sampai Rp250 juta per tahun,” beber Didik yang merupakan Rektor Universitas Budi Luhur ini. Jika dosen banyak riset, lanjut Didik, maka dosen tersebut akan mendapatkan koin dan poin. Yang dimaksud koin adalah rupiah yang secara otomatis dapat mensejahterakan dosen. Sedangkan poin digunakan untuk kenaikan jabatan fungsional. “Dia (dosen, red) dapat Rp250 juta satu tahun, dikali 3 tahun Rp750 juta, jadi koinnya naik. Sedangkan poin untuk kenaikan jabatan fungsional. Jenjang karirnya bisa naik. Tanpa itu (penelitian dan pengabdian, red) untuk dapat poin itu sulit,” ungkapnya. Menurutnya, dosen akan dibekali dan dilatih cara menulis proposal secara berjenjang. Setelah dikoreksi dua hingga tiga kali, hasilnya akan dikirim ke Kemenristekdikti untuk dilakukan seleksi. Sehingga, dikatakan Didik, workshop tersebut manfaatnya sangat luar biasa bagi dosen-dosen seluruh Indonesia. Melalui pelatihan yang diberikan, Wakil I Bidang Akademik Riset dan Inovasi STMIK IKMI Cirebon, Dian Ade Kurnia MKom berharap, dosen di kampusnya dapat mengikuti hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang akan dibuka Kemenristekdikti pada Juni mendatang. Sehingga, kata Dian, dosen mempunyai pengalaman sebagai seorang peneliti dan dapat berkontribusi kepada masyarakat. Selain itu, pelatihan yang diberikan diinginkan dapat memberikan pengembangan ilmu pengetahuan. “Hasil penelitian juga diharapkan memberikan sebuah nilai yang nantinya akan didaftarkan melalui hak kekayaan intelektual (HKI),” ujarnya. Kemudian melalui pengabdian, sambungnya, masyarakat dapat menikmati hasilnya terhadap apa yang dilakukan oleh dosen. Sehingga, dosen memiliki penambahan sisi nilai ekonomis. (ade)  

Tags :
Kategori :

Terkait