Warga Desa Ender Penerima BPNT Diguyur Sembako Murah

Kamis 23-05-2019,11:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Ratusan warga Desa Ender, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon berkesempatan membeli sembako dengan harga murah dalam Operasi Pasar Murah (OPM), Rabu (22/5), di balai desa setempat. Kuwu Desa Ender Iwan Sofwan mengatakan, ada sekitar 300 keluarga yang menjadi sasaran operasi pasar sembako murah tersebut. “Jadi untuk sembako yang kita distribusikan ini merupakan droping dari pemerintah kecamatan yang berasal dari provinsi. Isi paketnya ada beras, minyak dan gula,”ujarnya. Sebagai pengganti dari sembako tersebut, sasaran penerima bantuan harus mengganti sebesar Rp63 ribu yang dikumpulkan oleh pemdes yang nantinya akan diserahkan ke pemerintah kecamatan (pemcam). “Jadi sembako ini dibeli dengan harga Rp 63 ribu. Untuk uang sebesar itu masyarakat mendapatkan sembako berupa beras 5 kilogram, gula 3 kilogram dan minyak 3 kilogram,” ungkapnya. Diakuinya, antusiasme warga untuk memperoleh sembako murah cukup tinggi. Hal itu dibuktikan dari 300 kupon yang didistribusikan semuanya ludes dan tak bersisa sama sekali. Para penerima sembako murah, menurut Iwan, adalah warga yang sudah terdaftar sebagai penerima bantuan pangan non tunai (BPNT) sehingga pihak desa hanya melanjutkan mendistribusikan. “Perintah dari kecamatan, pasar murah ini untuk penerima BPNT, jadi sasarannya sudah jelas dan kita hanya melanjutkan saja,” imbuhnya. Sementara itu, salah seorang warga, Supandi mengatakan, pasar murah sangat membantu, terlebih saat ini harga-harga kebutuhan pokok jelang Lebaran sedang naik. “Tentunya, kami mengucapkan terima kasih atas operasi pasar murah ini karena sangat membantu. Dengan uang Rp63 ribu dapat beras 5 kilogram, gula dan minyak masing-masing 3 kilogram. Harga ini, jauh lebih murah dengan harga jual sembako di toko manapun,” bebernya. Supandi berharap, agar kegiatan-kegiatan pasar murah tersebut terus digelar, karena selain bisa membantu masyarakat juga bisa menekan harga-harga komoditi sembako yang setiap hari terus naik. “Mudah-mudahan bisa sering dilaksanakan, terutama jelang-jelang Lebaran dimana tingkat konsumsi masyarakat naik,” harapnya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait