CIREBON - PT Pertamina (Persero) melalui Satuan Tugas (Satgas) LPG Ramadan dan Idul Fitri 2019 menjamin pasokan LPG PSO (Public Service Obligation/Subsidi) dan Non PSO di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan berada dalam kondisi aman. Pertamina Marketing Operation Region III telah menyiagakan 83 Agen Siaga dan 508 Pangkalan Siaga untuk penyaluran LPG PSO di Cirebon dan sekitarnya. Unit Manager Communication & CSR MOR III Dewi Sri Utami menjelaskan, sejak memasuki masa Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2019, rantai distribusi elpiji resmi Pertamina yakni agen dan pangkalan telah disiagakan sejak hari pertama bulan Ramadan. \"Kami memastikan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi. Masyarakat dapat membeli elpiji subsidi tiga kilogram dengan harga resmi melalui agen, pangkalan, serta SPBU Pertamina,\" ujar Dewi, kemarin. Dewi menambahkan, pihaknya memprediksi kenaikan konsumsi elpiji pada dua miggu pertama bulan puasa, dan menjelang Lebaran. Peningkatan konsumsi elpiji khususnya 3 kilogram, seiring dengan meningkatnya aktivitas memasak. Untuk memenuhi kenaikan konsumsi, Pertamina juga menyiapkan 1 (satu) Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) Kantong berukuran 15 metrik ton di Cirebon. Apabila diperlukan, juga dapat melakukan pasokan fakultatif sewaktu-waktu. Sebagai informasi, HET elpiji 3 kilogram di wilayah Cirebon sebesar Rp16.000 per tabung berdasarkan SK Bupati. \"Kami mengimbau masyarakat yang tergolong ekonomi mampu untuk menggunakan Bright Gas 5,5 kilogram, Bright Gas 12 kilogram, dan elpiji 12 kilogram. Sehingga, penggunaaan elpiji 3 kilogram benar-benar tepat sasaran,\" katanya. Elpiji non subsidi ini dapat ditemui di sejumlah outlet seperti minimarket modern dan di sejumlah SPBU serta 9 Agen elpiji non subsidi. Masyarakat juga bisa menghubungi Call Center Pertamina di 135 untuk layanan antar elpiji non subsidi. (swn)
Kategori :