FERRARA – Menang dengan skor 3-2 atas SPAL, bukannya membuat para pemain AC Milan girang dan sorak-sorai. Justru, sejumlah pemain Milan menangis usai pertandingan pemungkas Serie A musim 2018/2019 tersebut, Senin dini hari WIB (27/5). Ya, menangisnya sejumlah pemain Milan ini bukan tanpa alasan. Mereka gagal ke Liga Champions musim depan karena pada pertandingan lainnya, para tim pesaing Milan berhasil memenangkannya di waktu yang sama. Inter Milan, berhasil menang atas Empoli di Giuseppe Meaza. Atalanta menang 3-1 atas Sassuolo. Inter dan Atalanta adalah tim pesaing Milan dalam perebutan tiket ke Liga Champions. Dari hasil kemenangan Inter dan Atalanta, kedua tim sama-sama mengoleksi 69 poin. Namun, Atalanta unggul head to head atas Inter. Makanya, Atalanta menduduki posisi ketiga. Sedangkan Inter di peringkat empat klasemen akhir. Posisi empat adalah batas akhir lolos ke Liga Champions musim depan. Nah, Milan sendiri berada di peringkat kelima dengan 68 poin. Selisih satu poin saja dari Atalanta dan Inter. “Kami sudah bekerja keras dengan sangat jelas (menang, red). Tapi, pertandingan lain membuat kami jatuh ke Liga Europa,” kata pelatih Milan, Gennaro Gattuso di MilanChannel. Berlangsung di Stadio Paolo Mazza, Milan yang berstatus sebagai tim tamu, sempat unggul dua gol lebih dulu melalui aksi Hakan Calhanoglu (18’) dan Franck Kessie (23’). SPAL kemudian coba mengejar ketertinggalannya melalui gol Francesco Vicari pada menit ke-28, lima menit setelah gol Kessie. SPAL berhasil membuat kedudukan imbang menjadi 2-2 setelah Mohamed Salim Fares sukses menaklukkan Pepe Reina di menit 53. Untungnya, hadiah penalti dari wasit sukses dikonversi menjadi gol oleh Kessie pada menit 60, dan membuat Milan kembali unggul 3-2. Skor 3-2 berakhir hingga usai laga. (mid)
Kategori :