Jelang Lebaran, Harga Sembako di Kota Cirebon Stabil, Pembeli Masih Sepi

Senin 27-05-2019,16:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Semakin mendekati hari raya, pusat perbelanjaan makin dipadati masyarakat. Namun hal tersebut tak berlangsung di pasar tradisional. Aktivitas jual beli terpantau landai bahkan cenderung sepi. Salah satu pedagang di Pasar Kanoman, Eva mengungkapkan, hingga saat ini harga dan permintaan daging cenderung stagnan. Daging sapi lokal masih dijual dengan harga Rp120 ribu/kg dan daging kambing dibanderol dengan harga Rp130 ribu/kg hingga Rp140 ribu/kg. \"Sekarang masih sepi. Yang beli paling rumah makan,” katanya kepada Radar Cirebon. Ia memprediksi kenaikan harga akan terjadi di H-2 lebaran, biasanya kenaikkan harga daging sapi menginjak Rp130 ribu hingga Rp140 ribu per kilogramnya. Saat ini daging sapi lokal yang ia jual per hari masih habis sekitar 1,5 kuintal atau 1 hingga 2 ekor. \"Kalau hari raya biasanya bisa habis 8 sampai 10 ekor per hari,\" tuturnya. Hal serupa pun terjadi pada daging ayam. Salah satu penjual daging ayam di Pasar Perumnas, Priyadi mengatakan, pembeli daging ayam belum ada lonjakan. Bahkan akhir pekan kemarin cenderung sepi. Ia pun masih membanderol daging ayam dengan harga Rp35 ribu/kg. \"Sekarang masih pada sibuk belanja pakaian. Nanti deket-dekat lebarna pasti baru pada ke pasar,” katanya. Sementara itu, salah satu pedagang sembako di Pasar Drajat, Kusmayadi mengungkapkan saat ini berbagai harga komoditi masih dijual dengan harga stabil dengan pasokan yang memadai dan permintaan yang normal. Bahan baku membuat kolak hingga saat ini masih menjadi komoditi yang banyak dicari oleh masyarakat, seperti gula merah. \"Kalau telur dan lainnya belum adakelonjakan permintaan, masih beberapa komoditi untuk buat kolak seperti gula merah yang paling banyak dicari,\" tuturnya. (apr)

Tags :
Kategori :

Terkait