Stok Gas Melon Aman hingga Lebaran 

Rabu 29-05-2019,06:06 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

KUNINGAN – Selama bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, masyarakat Kabupaten Kuningan tak perlu khawatir soal ketersediaan gas elpiji 3 kilogram. Karena Pemkab Kuningan menjamin jika stok gas elpiji bersubsidi sangat aman lantaran mendapat pasukan jutaan tabung dari Pertamina. Tercatat, pemerintah daerah mendapat pasokan sejumlah 6,6 juta tabung gas melon dalam rangka antisipasi kekurangan gas. Hal tersebut ditegaskan Bupati Acep Purnama saat memimpin Apel Pagi di halaman Setda Kuningan, Senin (27/5). Ketersediaan pasokan gas ini diprediksi dapat mencukupi kebutuhan gas melon di masyarakat hingga Lebaran mendatang. Meski begitu, pemkab akan terus melakukan pemantauan di lapangan untuk memastikan distribusi gas melon sesuai harapan. “Ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kekurangan elpiji bersubsidi, akibat adanya peningkatan pemakaian di masyarakat selama bulan Ramadan dan suasana Idul Fitri. Karena itu, pemerintah daerah melalui Bagian Ekonomi Setda telah mengusulkan dan mendapatan tambahan elpiji tabung 3 kilogram berupa jatah fakultatif sebesar 825 persen dari jatah reguler bulanan,” kata Bupati Acep. Dia menyebutkan, selama bulan Mei 2019 ini, Kabupaten Kuningan mendapat pasokan gas melon dengan total mencapai 6,6 juta tabung. “Jatah reguler elpiji 3 kg per bulan berlaku untuk Kabupaten Kuningan sekitar 800 tabung. Adanya tambahan jatah fakultatif sebesar 625 persen. Berarti selama bulan Mei 2019 atau selama bulan Ramadan Kabupaten Kuningan mendapat total tambahan pasokan sebanyak 6,6 juta tabung,” terangnya. Menurut Acep, jumlah tambahan 825 persen itu bakal disalurkan habis ke Kabupaten Kuningan secara bertahap, dalam kurun waktu sebulan dari awal hingga akhir Mei 2019. “Harga penjualan elpiji tabung 3 kg di tingkat pangkalan baik dari jatah reguler maupun fakultatif tetap dipatok Rp16 ribu setiap tabung. Ini sesuai dengan harga eceran tertinggi yang berlaku saat ini,” tandas bupati. Lebih jauh dia menyampaikan, menghadapi arus mudik Lebaran nanti, pemerintah daerah juga tengah disibukkan dengan perbaikan jalan. “Dalam minggu ini beberapa ruas permukaan jalan baik jalan nasional, jalan provinsi, maupun jalan kabupaten tengah mendapat perbaikan dengan pelapisan hotmiks. Permohonan maaf apabila perjalan Anda semua akan terganggu atau terjebak kemacetan (buka/tutup),” ungkapnya. Pihaknya berharap, menjelang Lebaran Idul Fitri tahun ini semua perbaikan  kerusakan jalan tersebut dapat selesai pada waktunya. Sehingga seluruh jalan di Kabupaten Kuningan menjadi mulus kembali, dan memberi kenyamanan bagi para pemudik ataupun wisatawan yang datang ke Kuningan. “Selain menjamin ketersediaan pasokan gas dan sembako, kami juga melakukan perbaikan ruas jalan yang mengalami kerusakan. Saat ini proses perbaikan sedag berlangsung dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR). Insya Allah saat Lebaran, ruas jalan yang rusak sudah mulus kembali,” tukas Acep. (ags)

Tags :
Kategori :

Terkait