Penentuan Idulfitri Digelar Senin

Sabtu 01-06-2019,00:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

JAKARTA-Kementerian Agama (Kemenag) melalui Ditjen Bimas Islam akan kembali menggelar sidang isbat (penetapan) Idulfitri 1440 H. Sidang isbat awal Syawal 1440H/2019M ini akan digelar Senin mendatang (3/6) di Auditorium HM. Rasjidi, Kementerian Agama RI Jl MH Thamrin Jakarta. “Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dijadwalkan memimpin langsung sidang isbat. Melalui mekanisme sidang isbat tersebut, Kemenag akan menetapkan kapan umat muslim Indonesia akan berhari raya Idulfitri, 1 Syawal 1440H,” kata Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin di Jakarta. Menurut Amin, sidang isbat akan dihadiri para duta besar negara sahabat, Mahkamah Agung, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari ormas-ormas Islam, dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama. “Sidang isbat wujud kebersamaan Kemenag dengan Ormas Islam dan instansi terkait dalam menetapkan awal bulan qamariyah, terutama Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah,\" jelas Amin. Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Agus Salim menambahkan, rangkaian sidang isbat nanti diawali dengan pemaparan secara terbuka mengenai posisi hilal berdasarkan data hisab oleh pakar astronomi. “Rukyatul hilal akan dilaksanakan pada Senin (3/6) sore,” ujarnya. Selepas magrib, lanjut Agus, digelar sidang isbat secara tertutup yang dipimpin menteri agama. Dalam sidang tersebut, Direktur Urais dan Binsyar akan melaporkan hasil pemantauan hilal (rukyatul hilal) yang dilakukan pada 105 titik lokasi di seluruh Indonesia. “Laporan itu akan dijadikan dasar pengambilan keputusan penetapan 1 Syawal,” jelasnya. Usai sidang, menteri agama akan menggelar konferensi pers mengenai hasil sidang isbat, yaitu penetapan pemerintah tentang Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1440H/2019M. (ful/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait