MADRID – Liverpool menjadi Raja Eropa di daratan Inggris setelah menjadi juara Liga Champions musim 2018/2019, Minggu (2/6) dini hari WIB. Melawan sesama tim Inggris, Tottenham Hotspur, Liverpool menang 2-0 pada babak final yang berlangsung di Wanda Metropolitan, Madrid. Secara total, The Reds, julukan Liverpool, sudah mengoleksi enam trofi Si Kuping Lebar –sebutan trofi Liga Champions. Jumlah enam trofi tersebut belum pernah didapat oleh klub Inggris manapun. Makanya, Liverpool bisa dibilang Rajanya Eropa di Tanah Inggris. Mengusung target juara Liga Champions musim 2018/2019, Liverpool yang tampil pada final seperti musim lalu, tampil luar biasa. Diperkuat para pemain inti, Tottenham dikejutkan dengan gol cepat Liverpool di menit ke-2. Adalah Mohamed Salah, sukses menjebol gawang Tottenham lewat titik penalti. Setelah gol tersebut, Tottenham terus melakukan tekanan. Sampai-sampai, penguasaan bola jadi milik Tottenham, yakni dengan 60 persen, berbanding 40 persen. Hingga babak pertama usai, skor 1-0 untuk keunggulan Liverpool tidak berubah. Di babak kedua, permainan Tottenham berubah drastis. Mereka banyak melakukan tekanan hebat dan membuat kocar-kacir pertahanan Liverpool. Namun, dari peluang-peluang Harry Kande dkk, tidak ada yang mampu menjebol gawang Liverpool. Tampil bagusnya Alisson Becker, benar-benar membuat para pemain Tottenham frustrasi. Keasyikan menyerang, Tottenham justru kebobolan untuk kedua kali. Adalah Divock Origi, pemain Liverpool yang datang dari bench, sukses menggandakan keunggulan Liverpool lewat tendangan kaki kirinya pada mennit 87. Skor 2-0 bertahan untuk kemenangan Liverpool. “Sulit menerima gol cepat. Kami tertekan ketika gol itu datang,” kata Mauricio Pochettino, pelatih Tottenham dikutip UEFA.com. (mid)
Kategori :