Sejumlah Negara Sahabat Sampaikan Bela Sungkawa Meninggalnya Ibu Ani

Minggu 02-06-2019,14:34 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

JAKARTA - Sejumlah perwakilan negara-negara sahabat turut menyampaikan bela sungkawa di tengah duka masyarakat Indoensia karena ditinggal Ani Yudhoyono, istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono. Ani meninggal dunia pada pukul 11.50 waktu Singapura, kanker darah yang dideritanya. “Atas nama rakyat Amerika dan Pemerintah Amerika Serikat, saya menyampaikan belasungkawa terdalam kami atas meninggalnya mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono. Ibu Yudhoyono adalah penyokong tanpa lelah untuk kesejahteraan rakyat Indonesia yang juga teman Amerika Serikat,” tulis Kedutaan Besar AS melalui kontak resmi, Sabtu ( 1/6). Selain Kedutaan Besar AS, ucapan duka juga dituliskan wakil perdana menteri Malaysia, Wan Azizah Ismail. Melalui akun Twitternya, @drwanazizah, dia menerbitkan: “Salam takziah buat keluarga @SBYudhoyono dan seluruh rakyat Indonesia atas pemindahan bekas wanita pertama, Ani Yudhoyono. Semoga tabah cari berita duka ini.” Dubes Jerman untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste, Peter Schoof juga mengirimkan bela diri melalui akun Twitternya. Dia meminta keluarga. “Saya ikut berbelasungkawa yang sedalam-bantu atas meninggalnya Ibu Ani Yudhoyono. Pikiran dan doa saya untuk keluarga #Yudhoyono. Semoga sesuai dengan keluarga yang dibutuhkan. @SBYudhoyono @AgusYudhoyono @KSPgoid @Kemlu_RI #SelamatJalanBuAni #RIPAniYudhono.” Ucapan duka pun datang dari delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam. “Turut berduka cita yang disediakan oleh mantan Presiden RI Bapak Susilo Bambang Yudhoyono bersama keluarga atas meninggalnya Ibu Negara RI Hj Ani Yudhoyono #RIPAniYudhoyono #SelamatJalanIbuAni,” tulis delegasi Uni Eropa melalui akun Twitter @uni_eropa. Rencananya, jenazah akan diterbangkan dari Singapura menggunakan pesawat Hercules hari ini pada pukul 20.30 WIB. Di pesawat, jenazah Ani Yudhoyono didampingi transisi, Susilo Bambang Yudhoyono dan kedua putera mereka, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Setibanya di Halim Perdanakusumah, jenazah langsung dibawa menuju kediaman di Puri Cikeas untuk disemayamkan. Nantinya, jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Minggu (2/6). Kondisi Ani Yudhoyono mengubah kemunduran sejak Rabu (29/5) dan langsung dipindahkan ke ruang ICU di National University Hospital (NUH). Meski meningkat pada Jumat (31/5), kondisinya semakin menurun pada hari Sabtu (1/6) pagi sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir pada 11.50 waktu Singapura. “(Ani meninggal dunia) dalam kondisi tidak sadarkan diri. Waktu itu ditidurkan karena gagal napas, sehingga ia dipakaikan respirator,” terang Terawan. (der/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait