Sekda Jabar Sebut BIJB Tahun Ini Hanya untuk Umrah Dulu

Selasa 11-06-2019,12:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

BANDUNG-Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati batal untuk terbang calon jamaah haji Ciayumajakuning. Sekda Jawa Barat Iwa Karniwa mengakui pembatalan itu. Tapi, ia optimistis tahun depan bisa terwujud. Sesuai hasil rapat koordinasi dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, kemarin (10/6), kata sekda, SK penetapan BIJB Kertajati sebagai terminal penerbangan pemberangkatan calhaj akan turun akhir bulan ini. “Insya Allah penetapan resmi dari Kementerian Agama RI akhir bulan ini. Jadi Insya Allah tahun 2020 bisa terlaksana,” kata Iwa saat ditemui Radar Cirebon di Bandung. Mengenai pembatalan terbang haji dari BIJB Kertajati yang sudah dirancang tahun ini, sekda mengaku tidak terkejut, mengingat persoalan perizinan yang sangat banyak dan menyangkut dua negara. “Menerbangkan calon jamaah haji tidak mudah. Apalagi berkaitan dengan slot izin terbang antarnegara. Semoga segala persiapan tahun ini, tahun depan bisa terlaksana,” tandas Sekda Iwa. Untuk tahun ini, sambung sekda, BIJB Kertajati baru akan dipersiapkan untuk pemberangkatan jamaah umrah yang akan dilakukan pada bulan Agustus dan September. “Ini (penerbangan jamaah umrah, red) sudah dipersiapkan,” ucapnya. Sambil menunggu SK penetapan turun, hasil rapat koordinasi juga merekomendasikan untuk percepatan pembangunan embarkasi di Indramayu yang sudah lama menyerahkan hibah tanahnya dan anggarannya sudah disiapkan oleh pemerintah pusat. “Indramayu ini yang ditetapkan oleh Kemenag RI untuk lokasi embarkasi haji untuk wilayah Ciayumajakuning, Jawa Barat bagian selatan dan sebagian wilayah barat Jawa Tengah,” ungkapnya. Terkait ditetapkannya Kabupaten Indramayu sebagai lokasi embarkasi, karena Indramayu paling cepat dalam merespons kebutuhan tanah dengan memberikan hibah sertifikat tanah. “Ini sebagai dasar untuk mengalokasikan anggaran pembangunan embarkasi bagi pemerintah pusat,” jelas sekda. Selain itu, penetapan ini juga sebagai bentuk pemerataan pembangunan di daerah. “Bandaranya di Majalengka dan embarkasinya di Indramayu,” pungkas sekda. (jun)

Tags :
Kategori :

Terkait