Petenis Muda Kota Cirebon Incar Juara Detec Open 2019

Selasa 11-06-2019,23:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON–Petenis muda Kota Cirebon, Shelma Revahia Dinia Lubbina kembali fokus pada program latihan. Shelama sedang mengincar satu tempat di pemusatan latihan daerah (pelatda) tenis lapang Jawa Barat proyeksi kualifikasi PON XX/2020. Bulan depan, dia akan kembali mengikuti seleksi setelah sebelumnya, pada 27 April lalu di Lapangan Tenis Kampus ITB, Kota Bandung, Shelma berhasil menarik perhatian tim pelatih tenis Jawa Barat pada seleksi tahap pertama. “Sebetulnya selama Ramadan juga tetap latihan. Tapi sekarang lebih padat intensitasnya,” kata Shelma kepada Radar Cirebon. Selain menghadapi seleksi tahap kedua Juli mendatang, petenis yang belum genap berusia 16 tahun itu juga akan mengikuti Detec Open 2019 di Jogjakarta. Turnamen tingkat nasional yang masuk agenda resmi PP Pelti ini akan digelar mulai 17 Juni. Shelma  akan berlaga pada kelompok umur 16 tahun pada event ini. Dia berharap bisa meraih hasil maksimal. Sebelumnya, dia punya pengalaman manis saat tampil pada event nasional awal tahun ini. Ya, memasuki tahun 2019, performa Shelma memang semakin moncer. Secara beruntun dia mengoleksi dua gelar juara pada April lalu. Pertama, pada ajang Sportama Junior Championship 2019 di Jakarta Shelma meraih medali perak kelompok umur (KU) 18 tahun. Lalu pada Kejuaraan Nasional Remaja Tenis Lapang di Kota Bandung, Shelma meraih medali emas KU-16 tahun. “Mudah-mudahan di Jogja nanti juga bisa tampil maksimal. Saya berusaha mempersiapkan diri dengan baik. Harapannya tentu bisa merebut gelar juara lagi,” ujarnya. Di usianya yang masih belia, petenis kelahiran Cirebon, 4 November 2003 itu memang sangat potensial. Tidak heran, Pengprov Pelti Jawa Barat juga tertarik mengembangkan karir salah satu talenta terbaik Kota Udang tersebut. Dalam seleksi daerah (selekda) di Kota Bandung, Shelma juga peserta yang paling muda. “Shelma berhasil mencuri perhatian karena usianya masih sangat muda tapi sudah punya kualitas. Kemampuannya bisa terus dikembangkan. Jika lolos ke pelatda, dia juga bisa lebih banyak belajar dari para seniornya,” ujar Sekretaris Umum Pelti Kota Cirebon H Edi Hadiyat. (ttr)

Tags :
Kategori :

Terkait