Ekspor Produk Kabupaten Cirebon 80 Persen Rotan

CIREBON-Geliat ekspor produk lokal Kabupaten Cirebon terbilang cukup tinggi. Sebab, dalam satu bulan, ribuan kontainer produk yang diekspor ke luar negeri. Produk yang diekspor adalah mayoritas rotan. Kabid Perdagangan pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon, Dadang Heryadi mengatakan, ekspor produk asal Kabupaten Cirebon terus berkembang. “Alhamdulillah, meskipun perekonomian global sedang heboh dengan perang dagang antara China dan Amerika Serikat, namun ekspor Kabupaten Cirebon terus mengalami perkembangan ke arah yang baik,” ujarnya kepada Radar Cirebon, kemarin (13/6). Dadang mengungkapkan, saat ini, total produk asal Kabupaten Cirebon yang diekspor ke luar negeri sekitar 1.500 kontainer dalam satu bulan. “Kalau kita bikin rata-rata, itu setiap hari ada 50 kontainer produk Kabupaten Cirebon yang diekspor ke luar negeri. Atau dalam satu bulan itu sekitar 1.500 kontainer,” tuturnya. Dadang mengungkapkan, ekspor produk asal Kabupaten Cirebon hampir dikirim ke semua benua. “Semua benua rata-rata ada produk Kabupaten Cirebon, baik itu ke Eropa, Amerika, Asia, Afrika bahkan Australia. Semuanya ada produk kita,” ujarnya. Rotan, menurut Dadang, masih menjadi produk terbesar yang diekspor. “Hampir 80 persen produk yang dikirim ke luar negeri adalah rotan. Rotan masih menjadi primadona. Bisa dikatakan, rotan adalah produk unggulan,” tuturnya. Namun, kendala dari produk rotan adalah kurang dan sulitnya bahan baku. “Kalau untuk permintaan, banyak sekali. Bahkan karena terlalu banyaknya permintaan, banyak juga yang ditolak oleh pengusaha rotan,” ungkapnya. Selain rotan, bahan tekstil menjadi tertinggi kedua yang diekspor dari Kabupaten Cirebon ke luar negeri. “Bahan tekstil ya bukan tekstilnya. Seperti benang dan lainnya, itu cukup tinggi permintaannya. Bahkan ada di bawah setelah rotan,” ujarnya. (den)