Kapolda Sebut Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Cipali Akibat Sopir Diserang Penumpang

Senin 17-06-2019,11:42 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Kecelakaan maut yang menewaskan 12 orang di Tol Cipali, Senin dinihari (17/6), mengundang perhatian Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi. Senin pagi, Kapolda beserta Waka Polda Jabar langsung mendatangi lokasi kejadian dan menjenguk para korban di  RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon. Di sela-sela menjenguk korban, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi kepada wartawan menjelaskan kronologis penyebab kecelakaan di Tol Cipali tersebut. Kapolda mengungkapkan kecelakaan itu disebabkan adanya seorang penumpang bus yang menyerang sopir. “Jadi menurut keterangan saksi seorang ibu berusia 49 tahun berinisial W yang duduk di belakang kemudi bilang saat itu sopir dan kernet sedang telpon-telponan, kemudian ada seorang penumpang laki-laki menghampiri sopir bernama Roni Marttampubolon (38) warga Desa Tulukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Karanganyar dan langsung menyerangnya dan mengambil alih kemudi, lalu  terjadilah kecelakaan tersebut,” katanya. Dijelaskan Kapolda pelakunya bernama Amsor 29 tahun berKTP di Watubelah, Sumber, Kabupaten Cirebon, seorang sekuriti di Gandaria Tower. “Berdasarkan keterangan Ansor, dirinya menyerang Sopir dan mengambil alih kemudi beralasan dirinya mendengar pembicaraan sopir dengan kernet saat menelpon katanya hendak membunuh dirinya. Jadi penyebab kecelakaan karena Ansor menyerang sopir, bukan akibat sopir mengantuk ,” jelasnya. Guna penyelidikan lebih lanjut, masih kata Kapolda, pihaknya akan memeriksa kejiwaan Ansor. “Untuk penyelidikan Dia (Amsor) akan kami periksa kejiwaannya. Hasil test urinnye ternyata negatif. Dan jelas Ansor sudah jadi tersangka. Sopir bus meninggal dunia, sedangkan Ansor mengalami luka dan kami isolasi,” tuturnya. Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun yang melibatkan 4 kendaraan di Tol Cipali arah Jakarta mengakibatkan 12 orang meninggal dunia, Senin (17/6), sekitar pukul 01.00 WIB. Berikut identitas korban yang meninggal dunia: 1. Rafi M bin Rahmat 22 tahun, alamat Cipinang-Bekasi 2. Heruman 59 tahun, alamat Teluk Pucung-Bekasi Utara 3. Reza bin Heruman 22 tahun, alamat Teluk Pucung-Bekasi Utara 4. Aditya bin Hadi 22 tahun, alamat Kebon Jeruk-Jakarta Barat 5. Dafa 19 tahun, Cipinang-Bekasi 6. M. Rivan Herlambang, 22 tahun, Bekasi 7. Roni Maritampubolon 37 tahun, Gondang Manis, Karang Pandan-Karang anyar 8. Uki 45 tahun, Tarub-Tegal 9. Muamar 37 tahun, Tarub-Tegal 10. Daryono 70 tahun, Tarub-Tegal 11. Yulianto 27 tahun, Kesongo, Tuntang-Semarang 12. Belum teridentifikasi jenis kelamin perempuan. (rdh)

Tags :
Kategori :

Terkait