Warga Pertanyakan Anggaran Pembangunan Kantor Kec Gebang GEBANG - Masyarakat Kecamatan Gebang mempertanyakan pemekaran Kecamatan Gebang dari Kecamatan Babakan pada tahun 2003 lalu. Pasalnya, hingga kini kantor Kecamatan Gebang masing mengontrak ke Desa Gebang. Menurut tokoh pemuda Desa Gebang Kulon, Kecamatan Gebang, Haidar, selama ini tidak ada trasnparansi mengenai dana pemekaraan tersebut. Sehingga hingga tujuh tahun berjalan Kecamatan Gebang belum punya kantor sendiri. “Dulu pernah diwacanakan akan membangun gedung di salahsatu blok di Desa Gebang yang sekarang menjadi peternakan kerbau, tapi hingga sekarang wacana tersebut belum terealisasi,” paparnya. Dengan masih mengontrak, ujar dia otomatis ada pos anggaran yang semestinya untuk membantu pelayanan kepada masyarakat tapi terganjal oleh kebutuhan akan keberlangsungan kantor tersebut. “Yang saya tahu pertahun kecamatan bayar ke desa sekitar Rp3 juta. Itu angka yang sangat besar, coba kalau buat sendiri, kecaamatan bisa menghemat tiap tahunnya,” katanya. Hal senada juga disampaikan tokoh masyarakat Gebangilir, Wasrun. Dia menyayangkan kalau hingga saat ini Kecamatan Gebang masih mengontrak. Pasalnya, dana anggaran untuk pemekaran kecamatan pada saat itu besar dan ada. “Untuk jumlah persisnya saya tidak tahu, tapi pasti sudah dianggarkan dari pemkab bahwa untuk pembangunan kecamatan baru ada anggarannya,” terangnya. Lanjut dia, seharusnya dengan adanya permasalahan ini menjadi keprihatinan seluruh masyarakat Gebang dan mendesak pihak-pihak terkait agar segera membangun kantor kecamatan sendiri yang representatif. “Selama ini maasyarakat diam, mungkin karena tidak tahu atau mungkin tidak mau tahu. Untuk itu, sekarang mari kita bersama-sama sadar kalau kita masyarakat Gebang belum punya kantor kecamatan sendiri,” pungkasnya. (jun)
7 Tahun Masih Ngontrak
Jumat 01-10-2010,06:00 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :