PPDB, Sekolah Negeri Laris

Jumat 21-06-2019,15:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON – Hari keempat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA wilayah Cabang Dinas Pendidikan Jabar X, masih dipadati para pendaftar. Pihak panitia hampir di seluruh SMA/SMK negeri, tengah disibukkan melakukan pendataan dari para pelamar calon siswa di masing-masing zonasi. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jabar Wilayah X Kota/Kabupaten Cirebon dan Kuningan, Dewi Nurhulaela menyebut, rata-rata sekolah yang ada di wilayah kerjanya terus mengoptimalkan proses penerimaan. Meski perihal data yang diterima belum masuk sepenuhnya, namun mayoritas di sejumlah sekolah telah menampung paling sedikitnya 70 sampai 80 persen dari jatah kuota rombongan belajar (rombel). Bahkan, kata Dewi, ada juga sejumlah sekolah yang telah terpenuhi kuota, sehingga terpaksa harus menutup pendaftaran. \"Rata-rata di tiap sekolah sudah hampir dipenuhi pendaftar calon siswa.  Misalkan dari 12 rombel, telah terisi sekitar 10 kelas yang berisikan maksimal 36 siswa dan tinggal sisanya saja. Untuk nama sekolahnya kurang paham betul, namun itu ada di sejumlah sekolah baik di Kota/Kabupaten Cirebon maupun Kuningan,\" kata Dewi. Menyikapi perihal kasus adanya pendaftar yang memakai domisili ‘bodong\', Dewi mengaku pihaknya belum menerima kasus tersebut. Sebab, jauh hari sebelum proses PPDB digelar, pihaknya rutin melakukan sosialisasi kepada kepala sekolah. Bahkan sosialisasi juga dilakukan kepada sejumlah stake holder terkait, hingga kepada orang tua siswa dan unsur pemerintahan di tingkat bawah masing-masing zonasi. \"Memang masih ada segelintir calon siswa yang memaksakan, namun kami hanya mengacu kepada aturan karena aplikasi yang ada tetap menolak. Makanya yang menolak itu bukan pihak sekolah, tapi sistem. Meski demikian, kita terus layani dan mencoba berikan pemahaman karena itu semua terintegrasi dengan aturan dari Pemprov Jabar,\" ungkapnya. Meski demikian, lanjut Dewi, hingga hari keempat proses  PPDD di wilayahnya kemarin, terbilang  masih berjalan normal dan aman. \"Makanya, semua data sudah terintegrasi semua. Semua bisa mengecek via online dan bukan offline. Semoga proses ini bisa berjalan dengan baik,\" terangnya. (ade)

Tags :
Kategori :

Terkait