MAJALENGKA - Masyarakat di Kabupaten Majalengka beberapa hari terakhir ini merasakan suhu udara lebih dingin dibanding sebelumnya. Kondisi tersebut mulai terasa saat petang hingga pagi keesokan harinya. \"Iya apalagi di Majalengka terasa banget dinginnya karena bersamaan dengan hembusan angin. Sejak seminggu terakhir ini kalau keluar rumah sehabis Magrib harus pakai baju tebal, khususnya jaket. Mungkin orang tua dulu bilang kalau ini sudah memasuki musim kemarau,\" ujar salah seorang warga Supriatna, kemarin (20/6). Terpisah, Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas III Jatiwangi, Ahmad Faa Izyn membenarkan jika dalam beberapa hari ini suhu udara semakin terasa dingin saat pagi hari. Hal itu karena rendahnya suhu udara minimum pada periode tersebut. \"Suhu udara minimum saat pagi hari di angka 22 derajat celsius. Biasanya 24 derajat celsius. Angin juga lebih kencang dari biasanya. Sekarang bisa mencapai 40 kilometer per jam,\" katanya, kemarin (20/6). Dijelaskan, fenomena tersebut, tidak terlepas dari adanya perbedaan tekanan udara yang cukup siginifikan antara wilayah utara dengan wilayah selatan. Disamping itu, keberadaan Gunung Ciremai juga memiliki andil tersendiri terhadap kondisi tersebut. \"Kami perkirakan udara dingin ini berlangsung dua hingga tiga hari ke depan,\" jelasnya. (ono)
Suhu Anjlok 22 Derajat, Majalengka Dingin
Jumat 21-06-2019,21:00 WIB
Editor : Leni Indarti Hasyim
Kategori :