PARIS – Gelombang panas dengan suhu mencapai 41 derajat celsius diperkirakan akan ‘singgah’ di sejumlah negara di Eropa. Hal ini disebabkan oleh badai yang terhenti di Samudra Atlantik dan tekanan udara tinggi yang terjadi di Eropa Tengah dan Timur. Kondisi itu menyebabkan udara panas di benua Afrika akan mengalir ke kawasan Eropa. Spanyol akan menjadi negara pertama yang dilanda gelombang panas pekan ini. Setelah itu, gelombang panas akan menyebar ke Perancis, Jerman, Belgia, Republik Ceko, Swiss, dan Italia. \"Udara hangat dari Afrika Utara akan membawa gelombang panas yang besar ke sebagian wilayah Eropa Barat dan Tengah, mencapai 40-an derajat (celsius) di Jerman dan Perancis,\" kata ahli cuaca Simon Partridge dilansir dari The Sun, Senin (24/6). Menurut situs prakiraan cuaca Accuweather, kondisi ini diprediksi akan bertahan di Eropa hingga awal Juli 2019. Sedangkan menurut Badan Meteorologi Perancis, Meteo France, gelombang panas akan dimulai pada Minggu (23/6), dengan suhu berkisar 35 sampai 40 derajat celsius. \"Meskipun singkat, gelombang panas ini dapat menjadi luar biasa, dengan melihat bagaimana ia datang serta intensitasnya, ujarnya. Kementerian Kesehatan Perancis menyarankan agar ruang publik yang sejuk, seperti taman dan kebun tetap terbuka bagi orang miskin dan tuna wisma. Sedangkan orang tua dan penyandang disabilitas disarankan mendaftar untuk menerima bantuan. Badan Meteorologi Jerman, Deutscher Wetterdienst, juga memperingatkan gelombang panas kemungkinan akan mulai terasa pada Senin (24/6). Kemudian, suhu panas akan mencapai puncak pada Rabu atau Kamis pekan depan. Untuk diketahui, gelombang panas pernah menghampiri Eropa pada 2018. Saat itu, gelombang panas mengakibatkan banyak korban di Spanyol dan Portugal. Kekeringan juga melanda Jerman dan Swedia akibat peristiwa tersebut. (der/fin)
Gelombang Panas Menyebar ke Eropa
Rabu 26-06-2019,03:33 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :