Bantu Tingkatkan Indeks Kesehatan, Rumah Sakit Ibu dan Anak Livasya Segera Beroperasi di Majalengka

Rabu 26-06-2019,10:15 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

MAJALENGKA– Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi MMPd menghadiri soft opening Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Livasya di Kecamatan Dawuan, Selasa (25/6). Bupati sekaligus menandatangani prasasti dan gunting pita RSIA di jalur tengah Cirebon-Bandung tersebut. Kehadiran RSIA Livasya menurut Karna, merupakan salah satu peran swasta dalam mendukung misi peningkatan pelayanan kesehatan. Layanan kesehatan, kata dia, merupakan leyanan paling dasar dan menjadi priotas. RSIA Livasya menurutnya bisa membantu secara utuh program pemerintah. “Saat ini IPM kesehatan Kabupaten Majalengka berada di kisaran 67 poin, sedangkan angka kematian ibu sekitar 18 dan kematian bayi 85 per tahun,” ujar Karna. Karna menambahkan, pembangunan tidak hanya fokus pada fisik atau infrastruktur saja. Sisi social, keagamaan dan kesehatan masyarakat juga jauh lebih penting untuk dibangun. RSIA Livasya secara tidak langsung membantu peningkatan IPM kesehatan. Tidak hanya itu, belum maksimalnya jadwal penerbangan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati juga disebabkan fasilitas pendukung yang belum tersedia dengan baik. Salah satunya adalah ketersediaan sarana kesehatan. “Tolong layani masyarakat dengan baik, dan kami siap membantu pengembangan RSIA Livasya sesuai tupoksi dan selama sesuai aturan yang berlaku. Saya titip masyarakat Majalengka khususnya masyarakat kurang mampu,” pungkas bupati. Sementara Direktur RSIA Livasya, dr Lia Mulyawati mengatakan pihaknya siap membantu pemerintah meningkatkan indeks kesehatan ibu dan anak. Berdirinya RSIA Livasya didasari minimnya rumah sakit swasta khususnya rumah sakit ibu dan anak di Majalengka. Sebelumnya RSIA Livasya berstatus klinik utama, dan setiap harinya menangani 3-5 proses melahirkan. “Saat ini kami baru soft opening rumah sakit, dan izin operasional masih dalam proses. Semoga 1-2 bulan ke depan kami sudah bisa beroperasi melayani masyarakat,” terang Lia. Untuk tahap awal, RSIA Livasya akan menyediakan sekitar 49 bed dan kapasitas maksimalnya bisa mencapai 150 bed. Sementara RSIA Livasya juga hanya membuka ruang eksekutif, deluxe, dan superior. Pihaknya juga bertekad mencetak SDM kesehatan yang profesional dan memiliki empati kepada pasien, serta memiliki peralatan modern untuk membantu masyarakat. “Visi kami ingin menjadi RSIA terpercaya dan dapat diandalkan masyarakat, sesuai motto kami yakni melayani sepenuh hati karena kesehatan masyarakat prioritas kami” tandas Lia. Hal senada disampaikan owner RSIA Livasya, Lia Vallini SFarm Apt. Istri dari komisaris utama dr H Iing S Sudjono SpOG ini menjelaskan cikal bakal RSIA Livasya adalah rumah bersalin di tahun 2010. Kemudian meningkatkan status menjadi klinik utama dan saat ini menjadi rumah sakit ibu dan anak. Soft Opening sendiri bertepatan dengan ulang tahun pernikahan dr Iing dan Lia Vallini. Menurutnya, RSIA Livasya merupakan mimpi besar keluarga, dan dengan tekad serta keinginan kuat akhirnya bisa terwujud di tahun 2019 ini. “Suami saya sebagai putra daerah Majalengka, mempersembahkan rumah sakit ini, semoga biosa bermanfaat untuk masyarakat dan bisa membantu pemerintah menuntaskan program-program yang terkait dengan kesehatan. (iim)

Tags :
Kategori :

Terkait