Jalur Keluarga Tidak Mampu Membeludak, Kuota Perpindahan Ortu dan Prestasi Minim Peminat

Sabtu 29-06-2019,16:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON - Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua pada Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP tahap satu di Kabupaten Cirebon, paling minim peminat, dibandingkan jalur lainnya. Karena keterserapan kuota jalur tersebut, hanya 28,13 persen. Hal ini diakui Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Dr H Mashuri MPd. Berbeda dengan jalur keluarga tidak mampu, justru keterserapannya membeludak, melebihi kuota yang telah ditentukan. “Nah, yang paling banyak bahkan melebihi kuota, dari jalur keluarga tidak mampu. Persentase keterserapannya mencapai 138,43 persen,” ucapnya kepada Radar Cirebon, Jumat (28/6). Ditanya soal kuota dari jalur prestasi? Mashuri menyampaikan, keterserapannya juga tidak mencapai kuota yang ditentukan. “Jalur prestasi hanya 55,35 persen. Artinya, hanya setengah kuota yang terserap. Agak mending dibandingkan jalur perpindahan tugas orang tua,” ungkapnya. Terkait minimnya serapan kuota jalur perpindahan tugas orang, lanjutnya, karena tahun 2019 ini merupakan tahun pertama diberlakukannya jalur tersebut. “Ini pertama kali jalur perpindahan orang tua dibuka. Jadi, kemungkinan ketika orang tua pindah tugas ke Cirebon, mereka belum tahu kalau jalur ini ada. Terpaku memasukkan anaknya menggunakan jalur zonasi,” tuturnya. Adapun persyaratan mengambil jalur ini, harus menunjukan surat perpindahan tugas, baik dari perusahaan atau instansi di mana orang tua tersebut bertugas. Dia pun mengaku, sudah menyosialisasikan mekanisme dari semua jalur yang dibuka dalam PPDB SMP Negeri tahun ini. Pada kesempatan itu, Mashuri juga membeberkan jumlah pendaftar PPDB SMP Negeri tahap satu yang mencapai 3.924 siswa. “Untuk total keseluruhan siswa yang mendaftar dalam PPDB tahap satu ini, sebanyak 3.924 orang,” pungkasnya. (den)    

Tags :
Kategori :

Terkait