Lestarikan Kebudayaan lewat Musik Kolaborasi Etnik

Senin 01-07-2019,02:02 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Lantunan kolaborasi musik modern dan etnik terdengar sepanjang hari di Gedung Kesenian Rarasantang, kemarin (29/6). Kolaborasi yang apik tersebut ditampilkan para peserta Festival Musik Nusantara dari berbagai daerah, baik se-Ciayumajakuning maupun di luar daerah seperti Bogor dan Bandung. Kegiatan yang diselenggarakan Komite Musik Dewan Kesenian Cirebon Kota tersebut mendapat apresiasi masyarakat dan peserta yang antusias ikut berpartisipasi. Salah satu dewan juri Festival Musik Nusantara, Iday MS pun mengapresiasi gelaran tersebut. Menurutnya gelaran itu dapat menjadi jembatan untuk generasi saat ini dan nanti tentang identitas kearifan lokal dari Sabang hingga Merauke. \"Sebagai penyeimbang dari terus berkembangnya kebudayaan saat ini, generasi muda juga harus memperkuat jati diri melalui event seperti ini,\" tuturnya. Iday juga turut mengapresiasi penampilan berbagai peserta yang ikut dalam kegiatan Festival Musik Nusantara. Tak ada pakem khusus dalam penilaian. Namun kreativitas dari masing-masing daerah penting. Bagaimana para peserta dapat menggali potensi yang ada di daerahnya masing-masing dan ditampilkan dalam seni musik yang dikolaborasikan dengan musik modern. Ia pun berharap jika event ini berlangsung kembali, maka Dewan Kesenian Kota Cirebon (DKCiko) bisa menghadirkan konsep yang lebih matang. Mulai dari konsep festival musik nusantara, menetapkan sasaran, dan eskplorasi peserta. \"Sebagai event pertama, sudah cukup baik. Namun perlu diingat tujuan utama kegiatan ini bukan kompetisi, melainkan menyatukan kebudayaan dan melestarikan kebudayaan,\" jelasnyanya. Dalam kegiatan tersebut, peserta yang berjumlah 13 tim menampilkan lagu yang diaransemen ataupun diciptakan sendiri dengan kolaborasi etnik sebanyak dua lagu dengan durasi 30 menit. Selain dapat menyaksikan penampilan para peserta yang memukau, kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan bazzar dan workshop. Ketua Komite Musik Dewan Kesenian Cirebon Kota, Yana Hendriana berharap event itu dapat berkelanjutan. Mengingat tujuan untuk menggali potensi masyarakat. Dalam gelaran pertama itu, ia menilai, antusiasme masyarakat cukup baik. Hal itu terlihat dari antusiasme para pendaftar dan penonton. Meski dibuka untuk umum, namun beberapa peserta usia sekolah pun ada. \"Saat dibuka, pendaftaraan ternyata di Cirebon sendiri pun banyak. Artinya kita punya potensi,\" jelas Yana. Ia juga diharapkan, Festival Musik Nusantara bisa membuka potensi baru, khususnya untuk musik kolaborasi etnik di Cirebon. (apr)

Tags :
Kategori :

Terkait