Soal Dana Desa, Begini Kata Kuwu Gintung Lor

CIREBON-Kepala Desa (Kuwu) Gintung Lor, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Ade Wahyu Hidayat, merasa \'pusing\' terhadap penggunaan Dana Desa yang digelontorkan pemerintah pusat. Jika mempunyai pilihan, Ade lebih memilih menolak anggaran tersebut. \"Kalau bisa saya tolak dana desa. Akan saya tolak. Bikin pusing, karena benar pun akan salah,\" ungkapnya kepada Radar Cirebon, Selasa (2/7). Maksud yang disampaikan kuwu adalah banyak masyarakat yang mencurigai dana desa diselewengkan untuk pembangunan yang tidak jelas, yang dituduhkan dilakukan kepala desa. Meskipun digunakan untuk pembangunan yang nyata, lanjut dia, kecurigaan akan hal tersebut selalu ada. \"Yang benar juga akan salah. Bagaimana yang salahnya?\" ungkap dia dengan nada penuh tanya. Dikatakan Ade, setelah menjadi kuwu, penghasilannya terbilang menurun. \"Penghasilan saya dari luar masuk ke desa semua sejak jadi kuwu,\" katanya. Ade mengklaim, pembangunan di Desa Gintung Lor hampir sepenuhnya rampung. Terutama akses jalan desa yang akan tuntas tahun anggaran 2019 ini. \"Coba lihat sekarang, bagaimana Desa Gintung Lor. Semua pembangunan sudah beres. Tahun keempat sekarang saya menjabat tidak ada lagi PR. Jalan juga akan selesai tahun ini,\" ungkapnya. Dikatakan Ade, semua yang dilakukan untuk kepentingan warga. Karena, tujuannya menjadi kepala desa adalah menyejahtarakan masyarakat dan memberikan pelayanan terbaiknya. \"Semua yang saya lakukan adalah untuk kepentingan masyarakat. Apalagi kalau tujuannya bukan itu? Mudah-mudahan saya bisa terus amanah sampai akhir masa jabatan,\" tuturnya. (ade)