Distan Majalengka Data Area Sawah Kekeringan

Kamis 04-07-2019,08:30 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

MAJALENGKA - Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Majalengka, Iman Firmansyah mengatakan, telah melakukan pendataan areal pertanian terancam gagal panen karena pertanian. Distan membuat tim khusus (timsus) guna mengecek kebenaran lahan pertanian yang kekeringan. \"Untuk kekeringan sendiri terbagi empat kategori yaitu berat, sedang, ringan dan puso. Untuk tiga kategori itu jangka pendeknya akan kita upayakan agar bisa diselamatkan,\" kata Iman ditemui di pendopo Majalengka, Selasa (2/7). Sementara bila terjadi gagal panen (puso), pihaknya menyarankan petani untuk mengikuti asuransi usaha tani padi (AUTP). Nantinya petani bisa mendapatkan ganti rugi Rp 6 juta per hektare. Di samping itu, pihaknya bakal membuat tim untuk menyeleksi dan mengambil solusi agar ke depan, gagal panen karena kekeringan bisa diantisipasi. \"Saat ini sudah tidak mampu melarang petani memanfaatkan sungai Sindupraja, Cipelang. Meski sistem pengairannya diatur oleh BBWS,\" jelas Iman. Terkait alternatif jangka panjang, antisipasi yang akan dilakukan adalah dengan memanfaatkan sungai Cilutung melalui sodetan dari bendungan Jatigede. Distan sudah melakukan upaya meski belum maksimal. Distan juga terus koordinasi dengan PPSDA tentang pengaturan tata air. Di samping itu juga sudah memberikan bantuan kepada petani yakni membuat pompa, pantek, dan embung. \"Namun kami akui kondisi pemanfaatan belum maksimal sehingga kami akan duduk bersama PPSDA dan Dinas Pangan,\" tandasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Permukiman Sumber Daya Air (PPSDA) Agus Tamim mengakui kekeringan yang terjadi di Kabupaten Majalengka hanya ada di wilayah utara. Akan tetapi pemanfaatan sungai sebagian besar adalah kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Dari luasan 22 ribu hektare lebih sawah fungsional, sebagian besar aliran airnya adalah kewenangan BBWS, Pusat dan Provinsi. Instansi. \"Dua sungai seperti Cipelang dan Sindupraja itu merupakan prioritas di dua kabupaten. Karena kewenangan mereka. Tetapi kami juga telah berkoordinasi, meski kebutuhan air di kabupaten hanya untuk mencukupi kurang dari dari 1.000 hektare,\" tukasnya. (ono)

Tags :
Kategori :

Terkait