Kesadaran Warga Minim, TPS Liar makin Marak

Kamis 04-07-2019,12:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON - Penanganan sampah di Kabupaten Cirebon, masih belum optimal. Selain minimnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya, juga kurangnya inisiatif pemerintah dalam melakukan sosialisasi kepada warga. Padahal dampaknya, akan merugikan masyarakat sendiri. Salah seorang warga di daerah Sampiran, Kecamatan Talun, Suryana (49) mengatakan, dirinya sudah tak mempedulikan lagi aroma busuk dari tumpukan sampah yang tidak jauh dari tempat tinggalnya di Perumahan Arum Sari. “Menurut saya, butuh kesadaran dari masyarakat. Baik warga sini, juga warga luar yang kerap buang sampah di sini,” ujarnya kesal kepada Radar Cirebon, Rabu (3/7). Namun yang terjadi, hingga saat ini semakin banyak orang membuang sampah sembarangan (TPS liar). Padahal sudah ada bak penampungan untuk membuang sampah, namun masih saja tidak dibuang pada tempatnya. “Kalau bisa mah cepat dibuang saja sampahnya. Jika sudah penuh supaya tidak tercium bau aroma yang tidak sedap. Setidaknya sampah itu, tidak tertimbun lama,” lanjutnya. Dia berharap ke depan, warga Cirebon harus menyadari untuk tidak membuang sampah sembarangan lagi. Karena bisa menimbulkan kerugian, juga masyarakat di lingkungan setempat. “Sudah pasti mengakibatkan bau tidak sedap di sini. Apalagi kalau sudah menumpuk dan datang musim hujan, bikin menyumbat saluran air irigasi sawah sekitar,” keluhnya. Hal senada disampaikan seorang pengendara sepeda motor, Sansan (47). Baginya, masalah sampah di Kabupaten Cirebon harusnya menjadi hal yang paling diperhatikan. \"Harusnya tempat pembuangan akhir di kabupaten di bagi-bagi jadi beberapa wilayah. Biar yang dari ujung Kabupaten Cirebon nggak terlalu jauh buangnya kayak sekarang. Dan juga harus diperhatikan oleh pemerintah, jangan sampai pusat pemerintahannya bersih, tapi masyarakat pinggirannya kumuh,\" pungkasnya. (imi)

Tags :
Kategori :

Terkait