Galian C Tak Dihentikan, SDN Cadasngampar Terancam Longsor

Rabu 10-07-2019,20:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON–Akses jalan menuju SDN Cadasngampar cukup terjal. Menjelang sampai, tepat di sudut kiri terdapat rekahan di bibir jurang. Area ini, nampaknya cukup berisiko dilewati. Lantaran terdampak dari aktivitas galian tipe c yang tidak memerhatikan keselamatan dan kelestarian lingkungan. Radar Cirebon kembali mengunjungi SDN Cadasngampar, Selasa (9/7). Suasana memang nampak lebih sepi karena belum dimulai tahun ajaran baru. Lingkungan sekolah terlihat gersang karena ilalang yang terbakar. Yang memprihatinkan ialah area di belakang sekolah. Jarak antara bangunan dan bibir jurang semakin dekat. Tinggal sekitar 20 meter saja. Pihak sekolah pun merasa khawatir kalau sewaktu- waktu bangunan sekolah ambruk dan mengancam keselamatan murid-murid. Saat ini, SDN Cadasngampar belum beraktivitas penuh. Para siswa masih libur. Di sekolah hanya ada beberapa guru yang piket setiap harinya. Selain itu ada pula para pekerja bangunan yang sedang merenovasi beberapa ruangan di SDN Cadasngampar. Namun, beberapa anak-anak warga sekitar tampak bermain bola di halaman sekolah. Kepala SDN Cadasngampar Yusuf Hidayat pasrah dengan kondisi tersebut. Di satu sisi aktivitas galian c dapat mengancam sekolah. Namum di sisi lainya aktivitas tersebut sudah terjadi sudah cukup lama dan memberikan nafkah bagi warga sekitaranya. “Khawatir sih, terus gimana? Keadaannya begitu,” katanya. Menurutnya, kondisi sekarang lebih baik. Aktivitas galian c sudah bergerser. Namun, kondisi tebing tetap saja membuat warga sekolah khawatir. Yang tidak kalah bikin waswas adalah aktivitas anak sekolah yang kadang bermain di dekat bibir jurang. Diperkirakan, tebing tersebut ketinggiannya mencapai 25 meter dan tidak ada pembatas. Di beberapa titik hany aterdapat bendera berwarna merah yang menandakan batas aman. “Alhamdulillah. Kalau sekarang sih sudah tidak ada lagi yang bermain dibelakang,” tukasnya. Dari pantauan Radar Cirebon, selain SDN Cadasarngampar ada tiga kediaman warga di RW 08 Cibogo yang kondisinya mengkhawatirkan. Di sini, kondisinya lebih ekstrem. Jarak antar bibir jurang dengan rumah terdekat hanya 4 meter. (awr)

Tags :
Kategori :

Terkait