Disbudparpora Pantau Pembangunan Gedung Kesenian Rakyat Gegesik

Sabtu 13-07-2019,00:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Cirebon memantau progres pembangunan gedung kesenian rakyat (GKR) di Kecamatan Gegesik, Kamis (11/7). Kunjungan Disbudparpora diwakili Sekretaris Dinasnya Drs R Chaidir Susilaningrat. Di sela kunjungan, Chaidir mengatakan, gedung kesenian rakyat merupakan bagian kawasan kampung seni Gegesik yang dicanangkan sejak dua tahun lalu oleh bupati secara langsung. Chaidir menaruh harapan, gedung tersebut menjadi pusat kegiatan kesenian di kampung seni Gegesik. Dijelaskannya, pembangunan gedung kesenian rakyat dilakukan tiga tahap. “Dan anggaran 2019 ini merupakan tahap ke dua. Sudah sekitar 40 persen dirampungkan,” katanya. Menurutnya, kesenian tradisional Cirebon ada di Kecamatan Gegesik. “Potensinya sudah ada. Mulai seni tari, karawitan, seni rupa, lukis kaca, kedok, dan aneka ragam seni lainnya masih hidup di Gegesik,” ujarnya. Langkah kedepan, lanjut Chaidir, kesenian yang ada di Gegesik akan dijadikan potensi wisata budaya. “Tentunya itu membutuhkan upaya kongkrit dari kita semua. Pemerintah daerah membangun gedung kesenian, pelaku seninya juga harus diimbangi dengan pelatihan-pelatihan yang dilakukan,” imbuhnya. Sementara itu, Kontraktor Pelaksana Pembangunan Gedung Ateng Suwarman menyanggupi, pembangunan tahap dua akan selesai sebelum batas waktu yang ditentukan. Ateng menyebut, setelah seratus persen tuntas atau pada tahun anggaran 2020 nanti, wujud fisik bangunan akan tiga kali lebih besar di banding saat ini “Finishing tahap ketiga lebih besar. Tiga kali lipat lebih besar. Tahap ketiga sampai selesainya masih 1 tahun anggaran lagi. Tahap dua akan selesai dan memakan waktu empat bulan kerja. Dari tanggal 13 Mei sampai 13 September. Namun sebelum 13 September, Insya allah kita akan selesai untuk tahap dua ini,” kata Ateng. (ade)

Tags :
Kategori :

Terkait