CIREBON-Setiap tahun, jumlah pendaftaran haji bertambah. Di Kota Cirebon, Calon Jamaah Haji (CJH) harus menunggu 18 tahun untuk bisa menunaikan rukun Islam kelima itu. Kepala Seksi Penyelenggaan Ibadah Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cirebon Jajang Badruzzaman mengatakan, setiap tahunnya daftar tunggu jamaah haji terus mengular. Bila calon jamaah haji mendaftar tahun ini, kemungkinan baru bisa berangkat haji 18 tahun kemudian. “Sekarang waiting list-nya 5.670 jamaah. Kuotanya 331 orang tiap tahun,” katanya. Karena waiting list haji yang semakin tahun semakin lama, Jajang mengungkapkan, banyak masyarakat yang sudah mampu, mendaftarkan anaknya untuk berhaji di usia belia. Seperti yang dilakukan Imam Nurholis, warga Jalan Bandeng, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Ia mendaftarakan anaknya Nurul Yaqin saat usianya baru 12 tahun. “Sekarang banyak itu yang sudah daftarin haji untuk anaknya yang baru lulus SD. Karena minimal usianya harus 12 tahun. Kalau di bawah 12 tahun, sistemnya akan menolak,” lanjutnya. Jajang menambahkan, calon jamaah haji yang berangkat pada tahun ini sejumlah 331 orang. mereka yang berangkat tahun ini adalah mereka yang mendaftar 8 tahun lalu. Tahun ini, jamaah haji tertua disandang Saidi, warga Kelurahan Kalijaga yang sudah berumur 89 tahun. Sedangkan jemaah termuda kota Cirebon adalah Nurul Yaqin, warga Kelurahan Panjunan yang baru berumur 18 tahun. (awr)
Kategori :